Jayapura – Calon Gubernur Papua nomor urut 01, Benhur Tomi Mano (BTM), didampingi istri tercinta Kristina Luluporo Mano dan keluarga, menyalurkan hak pilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua 2025 di TPS 04, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (6/8/2025).
BTM dan keluarga tampak kompak mengenakan pakaian serba putih. Mereka berangkat dari kediaman menuju TPS dengan berjalan kaki pada pukul 10.44 WIT dan tiba tiga menit kemudian, tepat pukul 10.47 WIT.
Seluruh proses pencoblosan berlangsung lancar dan tertib, dimulai dari pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT), pengambilan surat suara, pencoblosan di bilik suara, memasukkan surat ke kotak suara, hingga mencelupkan jari ke tinta sebagai bukti telah memilih. Proses ini selesai pada pukul 10.51 WIT.
Dalam keterangannya kepada media, BTM menyampaikan optimismenya terhadap partisipasi pemilih dan hasil akhir PSU.
“Saya yakin masyarakat Papua akan datang berbondong-bondong ke TPS. Mereka sudah mendengar visi-misi dari dua paslon. Sekarang tinggal menentukan siapa yang terbaik dari yang baik. Papua merindukan pemimpin,” kata BTM.
Dia juga menekankan harapannya agar PSU kali ini menjadi yang terakhir. “Saya berdoa ini adalah PSU terakhir. Jangan sampai ada PSU lagi. Tapi kalaupun terjadi lagi, BTM tetap gubernur Papua,” tambahnya dengan senyum.
BTM turut mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu di tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga TPS agar bekerja secara jujur dan adil sesuai ketentuan PKPU. “Mari kita jaga pelaksanaan PSU ini agar berjalan aman, tertib, dan sesuai aturan,” ucapnya.
BTM mengungkapkan menargetkan 65 persen kemenangan, mengklaim angka tersebut dua kali lipat dari hasil survei sebelumnya.
“Saya sudah menurunkan saksi, pemantau, dan relawan ke seluruh TPS, masing-masing enam orang per TPS. Dua berada di dalam TPS, sisanya memantau dari luar dengan kamera untuk merekam semua proses,” jelas BTM.
BTM mengakui bahwa proses politik yang panjang sejak Pilkada 2024 hingga PSU 2025 telah menguras tenaga dan pikiran.
“Saya jenuh, ini menguras dana, fisik, dan pikiran. Tapi kita jalani dengan suka cita, sebagai orang beriman, kita harus taat pada seluruh tahapan,” pungkasnya.
Sementara itu, sang istri, Kristina Luluporo Mano, menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan sang suami.
“Sebagai istri, saya harus setia mendampingi suami apapun keputusannya. Saya adalah teman berbicara, teman ceria, dan keluarga adalah bagian terpenting dari semua ini,” ujarnya.
Kristina juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan kepada pasangan BTM–CK.
“Mari kita andalkan kekuatan Tuhan. Semoga yang dipilih hari ini adalah yang ditetapkan Tuhan untuk memimpin Papua,” ucapnya.
