Pasific Pos.com
Info Papua

Di Tahun Terakhir Program REP-MEQR, Kabid Berharap Makin Tingkatkan Mutu Madrasah

Rapat Koordinasi Implementasi Program REP-MEQR Bidang Pendidikan Islam Provinsi Papua. (Foto : Istimewa)

Sentani – Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Hamzah berharap lewat program REP-MEQR, madrasah dapat mencapai mutu yang lebih baik, dan semakin terdepan di berbagai sisi.

Hal ini disampaikan olehnya ketika membawakan sambutan mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi Implementasi Program REP-MEQR Bidang Pendidikan Islam Provinsi Papua yang dilaksanakan pada Selasa, (21/5/2024) di Hotel Horison Sentani.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Papua ini, akan bergulir selama 3 hari, dari tanggal 21-23 Mei 2024. Peserta kegiatan ini terdiri dari District Coordinating Unit (DCU), Provincial Coordinating Unit (PCU), serta para Koordinator Komponen 1, 2, 3, dan 4.

Rakor ini berfokus pada program Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform atau REP-MEQR. Program tersebut merupakan program revolusioner reformasi madrasah yang digagas oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kemenag Republik Indonesia yang didukung oleh World Bank (Bank Dunia).

Tujuan dari program ini ialah meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah yang dibina oleh Kemenag. Program ini sendiri telah dilaksanakan dan dibiayai oleh World Bank sejak 2020, dan akan berakhir di 2024 ini. Sejauh ini, program ini telah dilaksanakan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, termasuk di Provinsi Papua.

Kabid juga menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari roadmap pengembangan madrasah dengan tujuan mencetak generasi emas yang cerdas, religius, moralis, saintis, adaptif, produktif, dan memiliki kemampuan problem solving.

Kabid berharap, program ini dapat membuat mutu madrasah menjadi lebih baik lagi, sesuai dengan tujuan program ini.

“Diharapkan madrasah semakin bermutu, semakin terdepan dari segala sisi, termasuk kualitas tata kelola keuangan, penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah khususnya di lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Papua,” ujar Kabid.

Selain itu, Kabid juga berharap rakor ini dapat menjadi momentum untuk saling belajar, saling bersilaturahmi dan menyamakan persepsi, serta berkolaborasi dalam rangka mengawal program REP-MEQR di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Papua di tahun 2024 yang merupakan tahun terakhir dari program tersebut.

Kabid berpesan, agar kegiatan ini dapat menguatkan integritas antara ketua, sekretaris, maupun para koordinator komponen di DCU maupun PCU.