Pasific Pos.com
Info Papua

Danrem 172/PWY : Kenali, Datangi Dan Layani Masyarakat

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Jayapura – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan meminta segenap prajurit yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan RI – PNG agar menggunakan operasi yang humanis.

“Kalian memang satuan tempur, namun selaku komandan saya berharap kalian melakukan operasi secara humanis. Operasi humanis yang bisa diterima oleh hati dan jiwa masyarakat Papua,” ujar Danrem saat upacara penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – PNG di wilayah Kolaops Korem 172/PWY, Selasa (9/3) di Satrol Lantamal X Jayapura.

Lebih lanjut dikatakannya, operasi yang humanis yang dapat diterima masyarakat Papua akan menjadi sangat penting. ” Daripada kita melaksanakan operasi yang menurut kita benar tetapi tidak bisa diterima oleh rakyat Papua. Tetapi dengan operasi humanis maka kita akan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi,” ujar Izak Pangemanan.

Brigjen Izak Pangemanan juga meminta agar setiap prajurit memahami dan melaksanakan motto Korem 172/PWY “Kenali masyarakat, Datangi mereka dan Layani mereka”.

“Laksanakan motto ini, karena yang kita hadapi adalah masyarakat kita sendiri, saudara kita. Mereka berlawanan dengan kita karena ada komunikasi yang tidak terjalin dengan baik. Kalian adalah komunikator komunikator yang akan mempertemukan perbedaan itu,” pesan Izak Pangemanan dengan tegas.

Pada kesempatan ini Danrem menyampaikan enam penekanan dalam pelaksanaan tugas. Pertama, tingkatkan iman kepada Tuhan YME, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI sebagai landasan moral.
Kedua, pedomani protap dan peraturan yang berlaku. Hindari pelanggaran dan perhatikan faktor keamanan baik personil maupun peralatan. Ketiga, laksanakan serah terima yang baik dan teliti. Segera beradaptasi serta laksanakan tugas secara proporsional dan profesional.

Penekanan keempat, pelihara dan kembangkan loyalitas, solidaritas dan jiwa korsa agar terjalin sinergisitas. Kelima, harus memberi kebaikan. Pelajari karakter dan budaya serta kearifan lokal sehingga kehadiran TNI dapat diterima dengan baik.

Dan penekanan terakhir atau keenam agar setiap prajurit dapat membantu pemerintah daerah memberikan pemahaman tentang tatanan kehidupan baru dalam menghadapi pandemi covid 19 kepada masyarakat.

Sekedar info, penugasan pengamanan perbatasan yang baru datang terdiri dari Batalyon 131/BS, Batalyon 512/KY dan Batalyon 403/WSP .