Pasific Pos.com
HeadlineNasional

Danrem 172/PWY Beri Pembekalan Yonmek 203/AK yang akan Bertugas ke Papua

Danrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan pembakalan kepada personel Yonif Mekanis 203 Arya Kemuning di Kota Tangerang Banten pada Selasa.

Tangerang – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan pembekalan kepada personel Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning (AK) bertempat di Atrium Petarung Kuda Putih Mako Yonif Mekanis 203/AK, Kota Tanggerang, Selasa (29/3).

Pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi wilayah di daerah Papua kepada personel Yonif Mekanis 203/AK yang akan melaksanakan tugas sebagai Satgas Kewilayahan Kodim Lanny Jaya di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, menggantikan Yonif MR 412/BES.

Dihadapan para prajurit Yonif Mekanis 203/AK, Danrem menyampaikan bahwa konsep yang dikembangkan dalam menjalankan tugas di Papua adalah operasi yang bersifat humanis. Strategi pokoknya adalah menjaga keamanan Papua dengan pendekatan kesejahteraan. Tugas utama daripada Satgas Kewilayahan Kodim adalah melaksanakan tugas seperti Kodim dan Koramil melalui Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos).

Danrem mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan tugas tidak boleh terjadi pertumpahan darah. Memenangkan pertempuran tidak harus dengan senjata dan peluru, tetapi memenangkan pertempuran dengan cara merebut pikiran, jiwa dan perasaan masyarakat Papua melalui strategi Kenali, Datangi dan Layani masyarakat.

Selain itu, laksanakan tugas dengan cara-cara yang dapat diterima oleh masyarakat Papua. Lakukan Binter dan Komsos dengan Pendekatan kesejahteraan, budaya, agama penegakkan hukum dan pelestarian alam. Binter dan komsos dilakukan dengan didasari pemahaman tentang masalah Papua secara Historis, Teologis, Sosial Kemasyarakatan, Budaya, Ekonomi dan keamanan, demi meyakinkan masyarakat Papua bahwa Papua adalah bagian integral dari NKRI.

Terakhir Danrem 172/PWY berpesan, agar para prajurit Yonif Mekanis 203/AK menghindari hal yang dapat menciderai kepercayaan masyarakat, menjaga sinergitas dengan pihak Kepolisian dan seluruh stake holder di wilayah penugasan serta terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.