Bupati Waropen Komitmen Hidupkan Kembali Bandara Botawa
Jayapura – Bupati Kabupaten Waropen, Fransiscus Xaverius Mote, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali operasional Bandara Udara Petrus Simunapendi Botawa, Kabupaten Waropen. Hal ini disampaikan Mote dalam wawancara dengan wartawan di Jayapura, Selasa, 25 Maret 2025.
Mote mengatakan, Pemerintah Kabupaten Waropen bertekad untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas di bandara tersebut agar pesawat dapat kembali mendarat dengan aman dan lancar.
“Saat saya menjabat sebagai Penjabat Bupati pada tahun 2015, pesawat bisa mendarat di Bandara Botawa, dan sekarang kami akan mengevaluasi apa yang masih kurang untuk melengkapi fasilitas tersebut,” ujarnya.
Bupati Mote menyebutkan bahwa pada bulan Mei mendatang, Penjabat Gubernur Papua akan melakukan kunjungan kerja ke Waropen. Oleh karena itu, ia mengungkapkan pentingnya segera melengkapi infrastruktur Bandara Botawa agar siap untuk kunjungan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk menghidupkan kembali Bandara Botawa agar mobilitas masyarakat dan konektivitas antar daerah semakin baik. Namun, harus ada perbaikan terlebih dahulu untuk hal-hal yang masih kurang,” tambahnya.
Mote juga berharap anggaran pembangunan Bandara Botawa yang sebelumnya dipending oleh pemerintah provinsi pada tahun 2024 dapat segera dianggarkan kembali pada tahun ini. Dengan demikian, kekurangan dalam infrastruktur bandara dapat diselesaikan, dan Bandara Botawa dapat kembali beroperasi secara optimal.
Selain itu, Mote memberikan apresiasi kepada PT Pelni yang telah membuka jalur transportasi ke Waropen, dengan kapal KM Dorolonda yang kini sudah bisa menyinggahi kabupaten tersebut.
“Kami juga bersyukur karena KM Dorolonda sudah bisa menyinggahi Kabupaten Waropen, meskipun masih ada beberapa fasilitas seperti dolvin yang diperlukan agar kapal dapat sandar dengan aman,” jelas Mote.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, serta upaya terus-menerus untuk meningkatkan infrastruktur, Bupati Mote berharap Bandara Botawa dapat segera kembali beroperasi dan menjadi gerbang transportasi udara yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah Waropen.