Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Bupati Triwarno Purnomo Buka Musrenbang Tingkat Distrik Wilayah Pembangunan I

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., didampingi Kepala Bappeda Parson Horota, Ketua DPRD Klemens Hamo dan Kepala Distrik Sentani Timur Eslie Suangburaro, ketika membuka kegiatan Musrenbang tingkat Distrik untuk Wilayah Pembangunan (WP) I, di Aula SPMA, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (22/2/2023).

Sentani – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si. didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Parson Horota, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Klemens Hamo, S.IP., dan Kepala Distrik Sentani Timur Eslie Suangburaro, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik untuk Wilayah Pembangunan (WP) I meliputi Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, Distrik Ebungfauw dan Distrik Waibhu, di Aula SPMA, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (22/2/2023).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menjelaskan, Musrenbang di tingkat distrik merupakan satu kesatuan dalam Musrenbang tingkat kabupaten, yang merupakan rangkaian dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah atau RKPD dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang relevan dengan prioritas daerah.

“Jadi, pada hari ini Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat distrik, yang saat ini kita lihat diintegrasikan secara kewilayahan. Kemarin kita sudah laksanakan di wilayah pembangunan dua. Forum Musrenbang ini sangat baik dalam rangka kita menyusun dokumen perencanaan yang benar-benar dapat menjawab persoalan-persoalan dan juga kebutuhan di tiap wilayah pembangunan,” kata Triwarno Purnomo.

Menurut Bupati Triwarno, untuk membangun suatu daerah, yang paling utama dicermati adalah masalah perencanaan, sehingga perlu dilakukan dengan baik.

“Perencanaan pembangunan itu penting bagi suatu daerah. Dana menjadi hal vital, tetapi perencanaan harus lebih vital,” tuturnya.

“Tentunya, hasil pembahasan dari usulan-usulan para pemangku kepentingan di distrik dan wilayah pembangunan akan dilaksanakan dengan agenda kerja dan prioritas pembangunan daerah tahun 2024,” tambah mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Keerom ini.

Dijelaskan, Musrenbang tingkat distrik yang dikemas dalam Musrenbang wilayah pembangunan pada tahun 2023 adalah yang kedua kali dilaksanakan dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi terhadap alokasi anggaran maupun sumber daya yang tersedia

“Akan tetapi, juga Musrenbang wilayah pembangunan ini dikemas dengan berpedoman pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 pada Pasal 94 dan Pasal 98, yang mengatur tentang Musrenbang RKPD Tingkat Distrik. Di mana, untuk efektivitas dan efisiensi, maka Musrenbang tingkat distrik dapat menggabungkan beberapa distrik dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah, potensi wilayah dan jangkauan wilayah,” terangnya.

“Saya yakin dan percaya, melalui forum Musrenbang ini kita dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujar Triwarno.

Musrenbang yang merupakan momen penting bagi majunya pembangunan di distrik, sehingga Bupati Triwarno juga berharap perumusan dan penetapan program prioritas pemerintah daerah nantinya harus benar-benar mampu menjawab setiap permasalahan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah pembangunan I.

Triwarno juga menyampaikan, bahwa alokasi anggaran APBD tahun 2024 nantinya di arahkan untuk berbagai sektor seperti infrastruktur jalan, perumahan dan permukiman, perhubungan, kesehatan, pendidikan, pertanian, sosial, kependudukan, perdagangan dan perindustrian, ketenagakerjaan, serta sektor-sektor lainnya.

“Pada tahun ini juga kita akan berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk penyelesaian jalan Kemiri-Depapre, sehingga kita dapat menghubungkan konektivitas antara WP I dan WP II dalam rangka pertumbuhan ekonomi masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Parson Horota mengatakan, Musrenbang yang dilakukan pihaknya itu setiap tahun dilaksanakan Musrenbang secara tingkatan, yang dimulai dari tingkat kampung, kelurahan, kemudian ke tingkat distrik dan tingkat kabupaten hingga provinsi bahkan nasional.

Musrenbang saat ini tidak seperti dua tahun lalu, karena saat ini merupakan Musrenbang kedua yang dilakukan berdasarkan kewilayahan.

“Tetapi, kita di Kabupaten Jayapura coba rubah dengan Musrenbang tingkat distrik berdasarkan kewilayahan. Sehingga kita integrasikan dan bahasnya satu kali, lalu kita bisa sama-sama komitmen terhadap hal-hal apa saja yang kita bangun secara bersama,” jelasnya.

Untuk diketahui, Musrenbang tingkat Distrik untuk Wilayah Pembangunan (WP) I ini dihadiri sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, para Asisten, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jayapura, unsur Forkompinda Kabupaten Jayapura, perwakilan TNI-Polri, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan, serta tamu undangan lainnya.

Artikel Terkait

Silaturahmi ke Dewan Pers, Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura: Kami Juga Minta Masukan dan Arahan Dewan Pers

Jems

Kabid BPBD Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Banjir Bandang, Menase: Kejaksaan Harus Usut tuntas semua yang Terlibat

Jems

Pemkab Jayapura Raih Peringkat I Kategori Kabupaten/ Kota Terbaik Kontribusi Konten Audio Visual

Jems

Keinginan Sopir Depapre Terwujud, Kapolres: Harapan Kami Ada Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

Jems

Gelar Musker V, LPTQ Kabupaten Jayapura Rekrut Kepengurusan dan Susun Program Baru

Jems

Perusahaan di Kabupaten Jayapura Wajib Bayar THR Karyawan, Esau: Paling lambat H-7 Natal

Jems

Sekretaris DAS Moi Minta Mendagri Tidak Melanjutkan Kepemimpinan Triwarno Purnomo

Jems

Ikuti Diklat Kepamongprajaan, Jhon Wicklif: Kepala Distrik Harus Dapat Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat

Jems

Tegas, DPRD Akan Sampaikan Mosi Tidak Percaya ke Pj Bupati Jayapura

Jems