Pasific Pos.com
Papua Selatan

BPJS Kesehatan Update Mobile JKN Kepada Wabup Boven Digoel

MERAUKE,ARAFURA,-Kunjungan Deputi Direksi Wilayah Papua dan Papua Barat BPJS Kesehatan didampingi Asisten Deputi Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik beserta tim Kantor Cabang Merauke ke Kabupaten Boven Digoel disambut baik oleh Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar di kediamannya. Kunjungan tersebut demi menjaga silaturahmi dan hubungan kekerabatan dalam bekerja sebagai layanan publik kepada masyarakat terutama bagi peserta JKN-KIS di Kabupaten Boven Digoel.

Pertemuan yang diadakan belum lama itu itu membahas beberapa agenda yang nantinya menjadi informasi terbaru kepada seluruh peserta JKN-KIS di Kabupaten Boven Digoel antara lain penambahan fitur terbaru pada aplikasi Mobile JKN, perkembangan kepesertaan JKN-KIS di Boven Digoel, dan juga alur pelayanan kepada Peserta yang ingin berobat ketika sakit. Wakil Bupati berharap semua dapat berjalan dengan lancar dengan adanya kerjasama yang baik antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah kabupaten Boven Digoel. “Pada kesempatan ini kami ingin menginformasikan bahwa beberapa penambahan atau perbaikan layanan untuk peserta JKN-KIS diantaranya, kita siapkan dalam aplikasi Mobile JKN yaitu informasi-informasi terbaru seperti ketersediaan tempat tidur dengan syarat rumah sakit sudah siap dengan sistemnya, kemudian jadwal operasi, manfaatnya adalah bagi peserta yang akan menjalani operasi dan juga riwayat pelayanan peserta, semuanya dapat diketahui dari aplikasi tersebut.

Selain itu untuk peserta yang ingin melakukan perubahan hak kelaspun bisa dilakukan melalui aplikasi ini,” ujar Deputi Direksi wilayah Papua dan Papua Barat, C. Falah Rakhmatiana. Ditambahkan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan layanan, tidak hanya secara konfensional tetapi juga secara tekhnologi kita kembangkan. Jadi Program-KIS JKN ini adalah wujud hadirnya negara di tengah –tengah masyarkat Indonesia.  Negara ingin hadir pada saat masyarakat ingin mengakses pelayanan yang selama ini terkendala karena finansial, dengan mempunyai Kartu JKN-KIS maka masalah finansial itu menjadi tidak ada dengan catatan mengikuti syarat dan ketentuannya.

Artinya harus punya kartu, ikut prosedurnya, kemudian nikmati layanannya. “Kami berharap seluruh peserta JKN-KIS dalam kondisi sehat, agar supaya yang sehat dapat membantu yang sakit sehingga manfaat JKN ini dapat dirasakan oleh orang yang membutuhkan. Jangan takut untuk membayar iuran, anggaplah iuran yang kita bayarkan untuk sedekah,” tutur Falah saat bersilatuhrahmi.  Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Erfan Chandra menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk kepesertaan Kabupaten Boven Digoel yang telah Universal HealthCoverage (UHC) yaitu hampir 95% warga Boven Digoel telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

“Hal itu merupakan satu kehormatan bagi kami yang mana di tahun 2018 wilayah Papua Selatan Boven Digoel termasuk salah satu kabupaten yang tercepat UHC yang diberikan penghargaan langsung dari Presiden lewat Kemendagri. Kami berterima kasih dan berharap yang pastinya untuk kedepan dukungan dapat kita tingkatkan lewat sinergi antara BPJS kesehatan dengan Pemda Kabupaten Boven Digoel,”ungkapnya. 

Diakhir pertemuan, Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel juga berharap agar sinergitas yang selama ini telah terjalin dapat lebih ditingkatkan melalui pertemuan-pertemuan baik rutin maupun seperti ini.  Jadi untuk aplikasi Mobile JKN yang telah disampaikan ini, saya juga akan mengajak masyarakat di Kabupaten Boven Digoel tidak perlu ragu untuk yang belum mendaftar baik yang akan medaftar sebagai peserta Mandiri agar dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN melalui ponsel android,” ajak Chaerul.