Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Beasiswa Keerom Rp 1,050 M Segera Cair

beasiswa keerom

Keerom – Para mahasiswa di Kabupaten Keerom dalam waktu dekat segera menerima dana bantuan beasiswa dari Pemerintah.

Pasalnya, anggaran senilai Rp 1,050 miliar yang masuk dalam pagu 2020 yang belum disalurkan karena beberapa kendala teknis, dalam waktu dekat sudah dapat dicairkan.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, kepada pers usai melakukanpertemuan dengan Himpunan Mahasiswa Keerom, Sekda dan Dinas Pendidikan, menginginkan agar dana tersebut dapat segera disalurkan.

“Mereka ini (Mahasiswa) ada yang di dalam Papua dan luar Papua, anggaran beasiswa tersebut bulan ini harus selesai,” ujar Ridwan, Rabu (21/11/2020).

Menurut dia, dari penjelasan yang diberikan Dinas Pendidikan, dana beasiswa tersebut belum dapat disalurkan karena masalah teknis.

Pendataan yang harus dilakukan oleh pemerintah kepada para penerima beasiswa, tidak dapat dilakukan karena terjadi pandemi Covid-19.

“Kenapa beasiswa sampai hari ini belum dibayarkan, pertama itu terlambat karena pendataan yang terlambat, kemudian hambatan karena pandemi Covid-19, sekarang sudah dilakukan pendataan dan tinggal dua kampus, Universitas Yapis dan STMIK 10 November,” kata Ridwan.

Proses pendataan, terang Ridwan, dilakukan mulai dari tingkat distrik hingga kampung karena pemerintah menginginkan para penerima beasiswa betul-betul mahasiswa yang masih aktif.

“Intinya prosedur yang dilakukan itu meminta nama-nama dari distrik, setelah dikompilasi oleh dinas, dicek lagi kembali ke kampung setelah itu mereka validasi dan mereka lalukan lagi bersama himpunan mahasiswa Keerom untuk memastikan benar-benar mahasiswa ini adalah yg masih aktif, bukan pegawai dan berhak mendapatkan bantuan,” tuturnya.

Setelah data tersebut selesai, maka nama-nama yang ada akan dipublikasi agar ada kontrol sosial.

Bila ada yang mengetahui nama yang masuk dalam daftar bukan mahasiswa aktif, maka pemerintah akan melakukan kroscek ulang untuk mengetahui kebenarannya.

“Rencananya satu minggu dari sekarang sudah bisa selesai dan akan dipublis dulu agar masyarakat tahu yang dapat beasiswa itu siapa saja, berapa besarannya, sehingga itu jadi kontrol sosial. Semua bisa memastikan mahasiswa Keerom yang dapat bukan mahasiswa lain,” kata Ridwan.

Artikel Terkait

Prajurit Satgas Yonif 122/TS Juarai Event Lari 10 K Pemkab Keerom

Jems

Keerom Mencatat Sejarah di Hari Bersejarah

Jems

Pemprov Papua Apresiasi Pemberian Beasiswa Selandia Baru

Bams

Pemprov Papua Diminta Sosialisasi Program Beasiswa 2022

Bams

Pemprov Berikan 1.436 Beasiswa kepada Mahasiswa Papua

Bams

34 Anak Papua Terima Manfaat Beasiswa Pendidikan BPJAMSOSTEK

Admin

Akhiri Masa Jabatan Sebagai Pjs Bupati , Ini Pencapaian Kinerja Rumasukun di Keerom

Bams

Jagung Kering Keerom Diserahterimakan di Blitar, Pjs Bupati : Komoditas Lain Menyusul

Bams

APBD Keerom 2021 Ditetapkan Rp 835,536 Miliar

Bams