Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

Bank Indonesia Target Penambahan 15 Juta Pengguna Baru QRIS

Asisten Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Faizal Kurniawan. (Foto : Zulkifli)

Bali – Asisten Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Faizal Kurniawan mengatakan, pihaknya menargetkan penambahan 15 juta pengguna baru untuk instrumen pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan fokus pada UMKM.

Faizal mengatakan, Bank Indonesia mencatat selama pandemi Covid19 transaksi pembayaran digital menggunakan QRIS mencapai Rp4,37 triliun atau tumbuh 293,9 persen secara year on year (yoy) di 14,8 juta merchant di Indonesia.

‘’Di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), transaksi pembayaran menggunakan QRIS tumbuh 16,35 persen dari total transaksi Rp4,37 triliun selama pandemic,’’ kata Faizal dalam kegiatan Capacity Building di Hotel Mamaka, Kuta Bali, Sabtu (11/6/2022).

Diapun optimis melalui berbagai program digitalisasi sistem pembayaran akan terus mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan digital nasional saat ini dan ke depannya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winanthya mengatakan, Bank Indonesia terus melakukan sosialisasi penggunaan QRIS.

‘’Di setiap kesempatan kami melakukan sosialisasi dua hal yaitu Cinta Bangga Paham Rupiah dan QRIS. Memang tumbuhnya perlahan, tetapi kalau kita lihat volume transaksi dari waktu ke waktu di Papua, trennya meningkat meski masih ada kendala,’’ kata Juli.

Penggunaan instrumen pembayaran ritel berbasis digital diantaranya mobile banking, uang elektronik, QRIS semakin mendominasi.
Hal ini terjadi seiring pergeseran perilaku masyarakat dan perluasan merchant yang menerima pembayaran digital. (Zul)