46 Peserta Terlibat Dalam Audiensi Krida Duta Bahasa
Jayapura – Balai Bahasa Provinsi Papua audiensi Krida Duta Bahasa bagi aktivis sekolah penggerak literasi. Kegiatan ini diikuti 46 peserta yang merupakan perwakilan dari 12 sekolah tingkat SMA dan SMP di Jayapura dan Kabupaten Keerom serta sejumlah Duta Bahasa.
Yohanes Sanjoko selaku Kepala Sub Bagian Umum Balai Bahasa Provinsi Papua menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Duta Bahasa.
“Pemilihan Duta Bahasa dilaksanakan setiap tahun. Generasi muda terpilih yang memiliki kompetensi di bidang kebahasaan dan kesastraan inilah yang dinamakan Duta Bahasa. Pemilihan dilaksanakan berjenjang, yang menang tingkat provinsi akan dikirim ke tingkat nasional,” kata Yohanes.
“Dari tiga program prioritas yang harus dilaksanakan Krida Duta Bahasa, satu diantaranya yaitu Literasi Kebahasaan dan Kesastraan yang sedang kita laksanakan ini,” sambungnya.
Adapun materi yang diberikan bagi peserta dalam kegiatan ini selain audiensi, juga pembekalan dan pendampingan oleh guru di masing – masing sekolah agar siswa bisa mengeksplor penguasaan kebahasaan nasional dan daerah.
Ketua Panitia pelaksana, Nurasiyah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan program sekaligus memantapkan rencana program yang akan dilaksanakan.
Krida Duta Bahasa adalah olah, tindakan, dan perbuatan yang berhubungan dengan kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang dilakukan oleh Duta Bahasa dalam rangka penguatan literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra daerah, serta internasionalisasi bahasa Indonesia di masyarakat.
“Hal itu untuk memantik partisipasi generasi muda dalam gerakan nyata para aktivis sekolah penggerak literasi dalam mengimplementasikan keberlanjutan upaya kepedulian terhadap bahasa negara dan bahasa daerah di lingkungan organisasi secara khusus serta sekolah secara umum serta dalam upaya mendukung tiga program prioritas,” jelasnya.
Tiga program prioritas Balai Bahasa yaitu, Literasi Kebahasaan dan Kesastraan, Pelindungan Bahasa dan Sastra, dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Salimulloh Tegar Sanubarianto selaku Peneliti Ahli Muda di Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, kemudian, Esther Rita Embram selaku Ketua Tim Kerja Literasi Widyabasa Ahli Muda Balai Bahasa Provinsi Papua dan Arvelin Patori selaku Duta Bahasa Nasional Papua Tahun 2023. (Zulkifli)