Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Alberth Merauje Hadiri Doa Syukur PAR GKI, Tekankan Peran Gereja dan Orang Tua dalam Pembinaan Anak

Jayapura,-  Ratusan anak-anak, remaja, dan pemuda dari Jemaat GKI Abara Injros serta masyarakat Kampung Enggros merayakan Hari Doa Syukur Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) GKI di Tanah Papua dengan tema, “Sehati Bersama Dalam Pelayanan dan Persekutuan”.

Kegiatan tersebut berlangsung di Bawah Jembatan Merah, Kota Jayapura, Papua, Sabtu 5 Juni 2025. Dimana acara tahunan yang biasanya diperingati setiap tanggal 2 Juni, namun saat ini digelar lebih lambat dari jadwal nasional karena harus menyesuaikan waktu jemaat.

Meski demikian, kegiatan ini diramaikan kurang lebih dari 200 peserta, yang terdiri dari anak-anak PAUD hingga pemuda yang ikut terlibat dalam beragam kegiatan seperti karnaval, lomba baca indah Alkitab dan cerdas cermat Alkitab, hingga penampilan kreatif mengenakan seragam profesi— seperti Polisi, TNI, hingga tenaga kesehatan.

Dalam momen ini, dihadiri Ketua Fraksi NasDem DPR Papua, Dr. Ir. Alberth Merauje, A.Md.Tek., S.T., M.T., IPM, yang juga sebagai guru sekolah minggu sejak tahun 1980 di kampung Enggros yang merupakan kampung halaman dari Politisi Partai NasDem itu.

Pria asal Kamoung Engros itu pun mengingatkan jika pentingnya gereja dan orang tua membina anak-anak sejak usia dini.

“Anak-anak itu adalah anugerah Tuhan. Mereka adalah generasi keluarga, generasi gereja, dan generasi bangsa. Untuk itu, mereka harus dibina secara baik sejak dini, agar kelak mampu memimpin keluarga, gereja, bahkan bangsa ini,” tandas Alberth Merauje.

Apalagi tekannya, gereja juga memiliki peran penting dalam meletakkan dasar-dasar iman Kristen, karakter, dan kecintaan pada Tuhan kepada anak-anak.

“Sehingga, lewat kegiatan seperti ini, anak-anak diajak bersekutu, bersaksi, dan melayani. Mereka juga belajar menghargai Tuhan, alam ciptaan, dan sesama. Ini fondasi rohani yang penting dalam membangun masa depan mereka.”tegasnya.

Untuk itu, Alberth Merauje berharap, gereja dan orang tua terus bersinergi memperhatikan tumbuh kembang anak, tidak hanya secara jasmani dan akademik, tetapi juga dalam hal iman, karakter, dan penghindaran dari pengaruh negatif, seperti miras, rokok, dan narkoba.

“Saya bersyukur banyak anak-anak sekolah minggu yang dulu saya ajar kini jadi orang sukses: ada yang jadi polisi, tentara, pejabat, dan profesional. Artinya, pendidikan rohani sejak kecil itu berdampak besar,” ujar Alberth Merauje

Sekedar diketahui, jika kegiatan ini berlangsung sehari penuh dan ditutup dengan ibadah syukur serta doa bersama untuk anak-anak yang naik kelas dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mulai dari PAUD ke SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. ( Tiara)

Leave a Comment