Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

Aktivitas Kembali Padat, Simak 5 Tips Aman Membawa Barang dengan Sepeda Motor

Pengguna sepeda motor Honda meletakkan barang bawaan di bagasi. (Foto : Istimewa)

Jayapura—Astra Motor Papua selaku main dealer Honda di wilayah Papua dan Papua Barat tidak hentinya memberikan edukasi berkaitan keselamatan berkendara.

Semangat #Cari_Aman terus digaungkan, mengingat sepeda motor menjadi salah satu pilihan transportasi utama masyarakat.

Oging Adria Fitra Sakti selaku Corporate Communication Astra Motor Papua mengatakan, sepeda motor saat ini menjadi salah satu pilihan transportasi yang efisien untuk menunjang aktivitas masyarakat di Indonesia.

Kepraktisannya membuat sepeda motor menjadi populer di kalangan masyarakat, apalagi jika berkendara dalam jarak dekat di mana rutinitas tersebut tidak lepas dari membawa barang dan penumpang.

“Kendaraan sepeda motor sering juga digunakan untuk membawa barang. Seseorang terkadang melupakan unsur keselamatan. Saat ini aktivitas masyarakat juga kembali padat. Oleh karena itu, kami tidak hentinya memberikan edukasi safety riding. Kami juga mengingatkan tetap utamakan keselamatan, tetap #Cari_Aman yang utama,” ucap Oging, Rabu (25/5/2022).

Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky menambahkan bahwa keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas, termasuk ketika membawa barang bawaan.

“Kelalaian berkendara seperti membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas dapat membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, bijaklah dalam mebawa barang bawaan sesuai dengan beban yang dianjurkan dan tidak melebihi aturan dimensi yang diperbolehkan,” ujar Johanes.

Saat membawa barang menggunakan sepeda motor, beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berkendara tetap aman dan nyaman.

Pertama, perhatikan berat barang bawaan. Pastikan Anda tidak mengangkut barang bawaan yang melebihi kapasitas atau standar kendaraan bermotor. Pada buku panduan pemilik sepeda motor, tercantum beban maksimal barang bawaan yang bisa ditampung oleh sebuah kendaraan. Untuk itu, perlu dicermati setiap informasi yang tercantum di dalamnya.

‘’Membawa barang bawaan terlalu berat dapat menyebabkan kondisi suspensi atau shockbreaker pada motor rusak. Selain itu, komponen mesin dan ban pun juga dapat terkena dampak dari hal ini,” ucapnya.

Kedua, lebar barang tidak melebihi stang motor. Jika berkendara dengan membawa barang bawaan di depan, barang yang diangkut tersebut tidak boleh melebihi panjang dari stang kendaraan. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi ruang gerak pengemudi dan berpotensi menyenggol pengguna jalan lain yang mengakibatkan kehilangan keseimbangan atau terjatuh.

Ketiga, barang bawaan tidak melebihi tinggi pengemudi. Pengendara motor juga harus memperhatikan dimensi barang bawaan tidak boleh lebih tinggi dari pengemudi. Sebab hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan ketika berkendara.

Keempat, ikat barang bawaan dengan kuat. Kondisi jalanan yang tak selalu mulus membuat barang bawaan kita berpotensi mengganggu keseimbangan atau bisa saja jatuh sewaktu-waktu. Untuk menghindari risiko tersebut, pengguna sepeda motor perlu memastikan telah mengikat barang tersebut dengan kuat pada motor.

Kelima, barang bawaan tidak menutupi lampu-lampu. Jika barang bawaan berada di belakang, perlu dipastikan bahwa barang tersebut tidak menutupi lampu sein dan lampu rem.

‘’Hal ini dikarenakan fungsi lampu sein dan lampu rem yang penting untuk menyampaikan informasi, sekaligus memberikan tanda pada pengendara di belakang ketika akan berbelok atau mengurangi kecepatan,” jelasnya. (Red)