Tokoh Agama Ajak Masyarakat di Papua Berempati
Jayapura – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), tokoh agama Papua, Pdt. Benny Giay, mengimbau untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar perayaan berlangsung aman, damai, dan penuh makna.
Benny menekankan bahwa Nataru seharusnya dirayakan dengan kesederhanaan serta diisi dengan kegiatan positif yang mencerminkan nilai kasih dan persaudaraan.
“Mari kita rayakan dengan penuh sukacita, namun tidak berlebihan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (21/12/2025).
Dia mengajak masyarakat Papua untuk menunjukkan empati dan solidaritas kepada mereka di wilayah lain Indonesia, khususnya di Pulau Sumatra yang sedang mengalami musibah bencana alam.
Dia bilang, perayaan natal hendaknya dilakukan dengan penuh kepekaan dan kepedulian, menghormati mereka yang sedang berduka akibat bencana.
Benny juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecahbelah persatuan dan merusak keharmonisan sosial di Papua.
Menurutnya, Desember merupakan momentum penting bagi umat Kristiani untuk memperdalam iman dan mempersiapkan diri menyambut kelahiran Yesus Kristus sebagai Sang Juru Selamat, bukan justru diwarnai dengan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Benny Giay juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan aparat keamanan, untuk saling bekerja sama menjaga situasi kondusif selama rangkaian perayaan Nataru.
