Jayapura – Aksi unjuk rasa oleh kelompok mahasiswa dari Universitas Cenderawasih Jayapura terkait pembakaran mahkota Cenderawasih yang berlangsung di sejumlah titik di Kota Jayapura, Papua, Senin (27/10/2025) berjalan lancar dan tertib.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen memberikan apresiasi kepada para pengunjuk rasa yang telah menyampaikan aspirasinya dan mematuhi aturan.
Kendati dalam pelaksanaannya, antara pihak mahasiswa sempat terjadi pro dan kontra, namun Kapolresta berharap, kedepan ada konsolidasi lebih baik agar dalam penyampaian aspirasi dapat berjalan aman dan lancar sesuai harapan.
Kapolresta bilang, aksi unjuk rasa hari ini yang dimulai dari pergeseran massa dari Expo ke Perumnas III sempat mengganggu para pengguna jalan lantaran para pendemo menutup badan jalan hingga menghambat aktivitas masyarakat sekitar.
Polisi pun telah di tempatkan di sejumlah titik yang menjadi lokasi unjuk rasa. Kapolresta mengungkapkan sebanyak 700 personel gabungan telah mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.
Adapun titik penempatan personel, antara lain di Lingkaran Abepura, Gapura Uncen Bawah, Mata jalan Kampus USTJ, Expo Waena dan Perumnas III Waena.
Dia berharap, semua elemen memiliki tanggung jawab moril terkait penyampaian aspirasi dapat diterima.
”Kami berharap ke depan ada ruang yang bisa dipakai untuk mempertemukan penyampaian aspirasi oleh massa aksi, apakah secara audiensi atau lainnya,” ucap Kapolresta.
