MERAUKE–Sekda Papua Selatan, Ferdinandus Kainakaimu mengingatkan pentingnya sinergitas antar instansi dalam memperkuat sistem keuangan daerah sehingga lebih efisien, akuntabel dan produktif.
Selain itu riset fiskal yang adaptif, transparan serta berbasis potensi lokal juga penting dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Penelitian dan kebijakan fiskal yang diambil harus mampu menjawab peluang- peluang ekonomi daerah dengan memanfaatkan teknologi secara optimal,”terangnya pada lokakarya roadmap peningkatan PAD Papua Selatan di Hotel Halogen, Kamis (23/10).
Ia mengatakan, penelitian dan kebijakan fiskal yang diambil harus mampu menjawab peluang- peluang ekonomi daerah dengan memanfaatkan teknologi secara optimal. Penelitian yang diambil harus bisa berorientasi pada peluang yang adaptif, transparan dan berbasis potensi lokal. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi.
“Kita juga harus bisa melaksanakan riset fiskal untuk mencapai pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan,”ungkapnya. Ia juga menyinggung target indeks akuntabilitas keuangan daerah yang diharapkan dapat mencapai predikat AA (sangat baik) di 2029 mendatang.
“Kita targetkan pada 2029 nanti Papua Selatan bisa mencapai predikat AA. Untuk itu kita perlu bekerja lebih cepat, tanggapdan responsif terhadap setiap peluang peningkatan pendapatan daerah,”ujarnya.
Ia mengibaratkan potensi Papua Selatan seperti raksasa yang sedang tidur. Jadi harus dibangunkan agar bisa memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Ia juga menekankan perlunya budaya kerja baru di lingkungan pemerintah daerah yang aktif mencari solusi dan berani mengambil inisiatif.(Iis
