MERAUKE– Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo bersama Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Muhammad Nuh Al Azhar melaunching aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Plus Orang Asli Papua (SIAK Plus OAP) Papua Selatan, Kamis (9/10) di Swiss-Belhotel.
Gubernur berharap aplikasi tersebut memberikan manfaat yang optimal dalam menghimpun, mengelola data dan administrasi kependudukan di wilayah Provinsi Papua Selatan. Lantaran hingga kini UU Otsus masih mengatur semua bidang, sangat berbeda dengan UU pada umumnya, termasuk kepegawaian dan administrasi kependudukan juga diatur.
“Oleh karena itu, hari ini kita bersyukur karena melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis serta launching sistem informasi administrasi kependudukan yang sudah ada dan berlaku secara nasional,”ujarnya. Apolo menambahkan, bakal ditambahkan satu sub domain khusus OAP yang mengakomodir amanat UU Otsus. Ke depan, diharapkan dengan sistem informasi administrasi kependudukan ini bisa melakukan pemilahan antara penduduk secara umum dan penduduk OAP secara khusus.
Dengan begitu dalam merencanakan program-program pembangunan yang bersumber dari dana Otsus, sudah ada data yang valid, akurat. Informasi-informasi yang dihasilkan terpercaya dan bisa diambil oleh para pemimpin untuk mengambil kebijakan. Apabila data, analisis dan informasinya benar serta akurat maka kebijakannya juga benar.(iis)
