Sentani,- Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua resmi dimulai pada Minggu, 22 Juni 2025, di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 86 kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Jayapura, Haris Ricard S. Yocku, S.H.
Pelaksanaan retret dimulai dengan sejumlah agenda sejak tanggal 21 Juni 2025. Di antaranya, pengambilan Komponen Cadangan (Komcad) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Praja yang dilakukan di Gedung D, Lantai 1, BPSDM Kemendagri Kalibata, Jakarta Selatan. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan peserta di Gedung F, Lantai 4, di lokasi yang sama.
Adapun proses drop-off barang kelengkapan peserta kepala daerah dan wakil kepala daerah dilakukan langsung di Kampus IPDN Jatinangor, sebagai bagian dari persiapan kegiatan inti yang berlangsung sejak 22 Juni.
Registrasi peserta Orientasi/Retret Gelombang Kedua dilaksanakan pada pukul 07.00 hingga 08.00 WIB di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. Setelah registrasi, seluruh peserta dikawal panitia menuju lokasi kegiatan utama di IPDN Jatinangor.
Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran penting, terutama dalam memperkuat sinergitas antarpemimpin daerah dari seluruh Indonesia.
“Kami bangun pukul 04.30 WIB, lalu senam pagi pukul 05.00, sarapan, dan kembali ke tempat kegiatan untuk mengikuti materi. Banyak hal yang kami pelajari, terutama bagaimana menyamakan persepsi serta memahami situasi dan tantangan yang dihadapi masing-masing daerah,” ujar Bupati Yunus saat ditemui di Jakarta, Senin (23/6/2025).
Menurutnya, retret ini sangat membantu membuka wawasan dan memberikan pengalaman baru yang luar biasa dalam upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pelayanan publik.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Jayapura, Haris Ricard S. Yocku, S.H., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang menurutnya sangat sistematis dan penuh disiplin.
“Selama dua hari, kami belajar mendisiplinkan diri—datang tepat waktu, mengikuti antrean, bangun pagi, olahraga bersama, dan mendalami materi dari narasumber. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa dan memperkuat pemahaman kami tentang pentingnya ideologi bangsa serta peran kepala daerah dalam menjaga keutuhan NKRI,” jelas Haris.
Wabup Haris juga menegaskan bahwa seluruh nilai dan pelajaran yang diperoleh dari retret ini akan diimplementasikan dalam kerja-kerja pemerintahan di Kabupaten Jayapura ke depan.
Retret Kepala Daerah ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Dalam Negeri untuk membangun karakter kepemimpinan yang berintegritas, nasionalis, dan profesional dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.