Jayapura – Ance Tobolom, seorang ibu yang baru saja melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura, tak kuasa menahan rasa syukur. Berkat status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang aktif, ia bisa menjalani proses persalinan tanpa hambatan administrasi maupun biaya.
“Saya melahirkan di RSUD Dok II Jayapura memanfaatkan kepesertaan saya sebagai peserta JKN. Selama dirawat, saya tidak membayar sepeser pun karena seluruh biaya ditanggung melalui program JKN. Terima kasih BPJS Kesehatan, semoga program ini selalu berjalan lancar,” ungkap Ance.
Ance menceritakan bahwa seluruh proses persalinan, mulai dari pemeriksaan awal, tindakan medis, hingga perawatan pasca melahirkan, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini membuatnya merasa sangat terbantu karena tidak perlu memikirkan biaya perawatan yang cukup besar, apalagi untuk proses melahirkan di rumah sakit.
“Alur proses persalinan dengan BPJS Kesehatan mudah dipahami. Pertama, saya melakukan kontrol kandungan secara rutin ke dokter pada FKTP terdaftar. Saat kontrol, dokter akan melakukan tindakan maupun pemberian obat sesuai indikasi medis. Selanjutnya, mendekati proses persalinan, saya diinformasikan hingga akhirnya dirujuk untuk proses persalinan di rumah sakit,” tuturnya.
Bagi Ance, kehadiran BPJS Kesehatan menjadi penyelamat bagi dirinya dan banyak keluarga lain yang terkendala biaya kesehatan. Tanpa program JKN, dirinya harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk membayar proses persalinan dan perawatan.
“Pelayanan yang saya terima juga sangat baik, mulai dari tenaga medis hingga administrasi rumah sakit. Saya benar-benar merasa lega,” tuturnya.
RSUD Dok II Jayapura merupakan salah satu rumah sakit rujukan tipe B yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Rumah sakit ini menangani berbagai jenis layanan kesehatan, termasuk persalinan normal maupun dengan tindakan operasi. Dengan kerja sama ini, peserta BPJS Kesehatan yang melahirkan di RSUD Dok II dapat memanfaatkan haknya tanpa khawatir akan biaya yang membebani.
“Saya berharap program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan bisa terus berjalan, mengingat program ini merupakan program utama kesehatan yang banyak membantu masyarakat. Selain itu, harapannya JKN juga bisa dinikmati seluruh lapisan agar seluruh masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan yang layak” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, mengapresiasi pengalaman positif yang disampaikan oleh Ance. Ia menegaskan bahwa kisah Ance menjadi bukti nyata bahwa program JKN mampu memberikan perlindungan finansial dan akses kesehatan yang setara bagi seluruh masyarakat.
“Pengalaman Ance menegaskan pentingnya JKN sebagai perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Kami di BPJS Kesehatan terus memastikan bahwa peserta mendapatkan layanan yang mudah diakses, bebas hambatan, dan sesuai standar mutu layanan.,” ujar Hernawan.
Hernawan menjelaskan bahwa kolaborasi dengan RSUD Dok II Jayapura menjadi kunci penting dalam menghadirkan pelayanan yang berkualitas. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga status kepesertaan JKN agar tetap aktif sehingga hak layanan kesehatan dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Kami mendorong seluruh masyarakat untuk rutin memeriksa status kepesertaan melalui aplikasi Mobile JKN atau kanal resmi BPJS Kesehatan lainnya. Dengan status aktif, peserta tidak perlu khawatir ketika membutuhkan pelayanan, termasuk saat persalinan,” tambahnya.
Terakhir, Hernawan juga menyebutkan keberadaan Petugas BPJS Siap Membantu (BPJS SATU), yang merupakan komitmen BPJS Kesehatan untuk terus mendampingi peserta yang membutuhkan bantuan di rumah sakit.
“Pada setiap mitra rumah sakit, terdapat petugas BPJS Satu yang bertanggung jawab untuk mendampingi peserta apabila terdapat kendala maupun membutuhkan informasi terkait layanan kesehatan dengan JKN. Kontak petugas BPJS Satu bisa dilihat pada area strategis di rumah sakit untuk memudahkan peserta,” ujarnya.