Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Dosen Unmus Dorong Ekonomi Lokal Kampung Nasem Lewat Pelatihan Pemanfaatan Mangrove 

 

 

MERAUKE – Tim dosen dari Universitas Musamus belum lama ini menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat Kampung Nasem Kabupaten Merauke. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal Melalui Pemanfaatan Mangrove Ramah Lingkungan”.

Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi ekonomi kreatif bagi masyarakat pesisir dengan memanfaatkan potensi alam, khususnya ekosistem mangrove, secara berkelanjutan.

Tim pengabdian diketuai oleh Sunarni dan beranggotakan Ratna Purwanti serta mahasiswa. Sunarni menyampaikan bahwa mangrove tidak hanya berperan penting dalam menjaga lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika diolah dengan tepat.

Rangkaian kegiatan pengabdian ini mencakup tiga kegiatan utama. Kegiatan pertama adalah pengenalan fungsi mangrove yang disampaikan secara interaktif.

Masyarakat diajak memahami peran vital mangrove dalam mencegah abrasi, menjadi habitat biota laut, dan menyerap karbon. “Kami ingin mengubah pandangan bahwa mangrove bukan hutan biasa. Namun, mangrove adalah aset ekonomi dan lingkungan yang sangat berharga,” ujar Sunarni.

Kegiatan kedua lanjut Sunarni yaitu pelatihan ecoprint, mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari kaum perempuan. Masyarakat diajarkan teknik mencetak motif pada kain menggunakan daun-daun mangrove dan bahan alami lainnya. Produk ecoprint ini memiliki nilai jual tinggi dan dapat menjadi produk andalan kerajinan tangan khas Merauke.

Tim juga memberikan pelatihan pembuatan arang briket dari limbah mangrove dengan targe peserta kaum laki-laki. Arang briket ini menawarkan alternatif bahan bakar ramah lingkungan yang lebih efisien dan memiliki pasar yang stabil. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, terutama masyaraka lokal.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu program hibah yang didanai melalui Dana DIPA Unmus Tahun Anggaran 2025 dengan skema Pendampingan Desa Mitra. Pendanaan ini menunjukkan komitmen universitas dalam mendorong inovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat di sekitar wilayah Merauke.

Kepala Kampung Nasem, Florida B. Mahuze , menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim dosen dari Unmus. Pelatihan ini membuka wawasan baru dan memberikan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan oleh masyarakat kami untuk meningkatkan pendapatan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kampung Nasem dapat mengelola sumber daya alamnya dengan bijak, menciptakan produk bernilai jual, dan secara mandiri meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga tanpa merusak lingkungan.(iis)