Jayapura – Untuk memastikan kesiapan personel menghadapi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen, memimpin langsung apel pengecekan personel di halaman Lapangan PTC Entrop Kota Jayapura, Papua pada Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini diikuti seluruh personel jajaran Polresta guna memaksimalkan pengamanan jelang Pemungutan Suara Ulang yang akan digelar pada 6 Agustus mendatang.
Dengan pelaksanaan apel pengecekan ini, Polresta Jayapura Kota berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sehingga pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang pada 6 Agustus 2025 dapat berjalan lancar, tertib, dan damai.
Kapolresta menyampaikan puji syukur karena apel pengecekan dapat terlaksana dengan baik. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik maupun mental setiap anggota Polri dalam menghadapi agenda PSU yang dinilai memiliki tantangan tersendiri.
“Tentunya rekan-rekan sudah memiliki pengalaman terkait dengan kegiatan pemilihan umum atau Pilkada sebelumnya,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Selasa (15/7/2025).
Namun, Kapolresta mengingatkan bahwa pelaksanaan Pilkada kali ini memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan pemungutan suara sebelumnya. Ia menegaskan kepada seluruh personel agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Jangan pernah lengah, tingkatkan terus kewaspadaan. Kita semua punya kewajiban untuk mendeteksi potensi-potensi yang bisa memicu gangguan Kamtibmas di lingkungan masing-masing,” tegas Kapolresta.
Dia juga menginstruksikan kepada jajaran Polsek agar terus memantau perkembangan situasi di wilayahnya. Deteksi dini, kata Kapolresta, menjadi salah satu kunci utama dalam mencegah terjadinya konflik yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan PSU.
Kapolresta KBP Fredrickus juga menekankan agar setiap personel Polri tidak bersikap masa bodoh dengan kondisi lingkungan sekitar.
“Jangan malas tahu dan jangan tidak mau tahu dengan situasi di sekitar kita. Dinamika masyarakat harus selalu kita pantau agar potensi gangguan dapat segera diantisipasi,” ujarnya.