Sentani – Sosialisasi 4 pilar kebangsaan diharapkan dapat membangun kesadaran dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat Papua.
Harapan itu disampaikan Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai NasDem Dapil Papua Tonny Tesar, S.Sos usai melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan MPR RI di Aula Sekretariat DPW Partai Nasdem Papua, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (29/6/2025).
Menurut dia, kesadaran dan rasa cinta tanah air sangat penting ditanamkan dalam diri setiap masyarakat. Sehingga kedepannya dapat ikut terlibat membangun kesadaran masyarakat lainnya di sekitar mereka.
“Karena sosialisasi empat pilar kebangsaan bukan hanya menjadi tugas kami sebagai Anggota DPR/MPR-RI tapi juga merupakan tugas seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kebersamaan serta kesatuan berbangsa,” jelas Tesar.
Dikatakan, dalam sosialisasi tersebut ada beberapa hal yang di sosialisasikan. Pertama, tentang Pancasila dasar negara yang menjadi landasan ideologi bangsa, kedua, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, konstitusi yang mengatur sistem pemerintahan dan hak-hak warga negara. Kemudian yang ketiga, Bhinneka Tunggal Ika, semboyan negara yang menggambarkan keberagaman dan kesatuan bangsa dan yang keempat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bentuk negara yang diidealkan untuk mempersatukan seluruh wilayah Indonesia.
“Makanya dalam sosialisasi ini, kita mengundang sekitar 150 orang terdiri dari masyarakat, mahasiswa dan pelajar sebagai generasi muda bangsa supaya mereka tidak goyang dan mudah terpecah belah dengan adanya era globalisasi kemajuan teknologi dan zaman,” jelas Tesar.
Ia juga berharap, pemerintah dapat mendorong melalui kurikulum di sekolah supaya benar benar ada landasan yang didapat peserta didik dalam proses belajar sehingga dapat menerapkan 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa.
“Jika 4 pilar kebangsaan diterapkan maka kita sebagai warga Indonesia dimanapun kita berada tetap menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, semua menghargai adanya SARA tidak lagi memperdebatkan SARA, ini yang harus kita junjung bersama,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk dirinya sendiri sebagai anggota DPR RI Komisi 7 untuk datang melakukan reses di Dapil Papua dalam satu tahun dilakukan bisa 4 kali dan ini akan dilakukan dibeberapa Dapil Papua yang ada di 9 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua.