5 Siswa SMKN 3 Jayapura Bersama 145 Siswa Se-Indonesia Mengikuti Program IP Pintar
Jayapura – 5 siswa SMKN 3 Tekhnologi dan Rekayasa Jayapura bersama 145 siswa lainnya se Indonesia mengikuti program Indonesia Power Pintar (IP Pintar). Indonesia Pintar adalah program yang diselenggarakan oleh PT Indonesia Power (IP) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ketenagalistrikan.
Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti pengembangan kurikulum, dukungan pembelajaran, dan magang industri.
“Untuk tahun 2025 ini ribuan pelajar mengikuti seleksi nasional dan yang dinyatakan lulus sebanyak 150 siswa dimana 5 diantaranya adalah siswa SMKN 3 Jayapura, ” demikian dikatakan Heri Putra Asnanta usai mengikuti pembukaan program IP Pintar Nasional melalui tele conference, Rabu (19/02/2024).
Heri selalu Supervisor Pengendali Kontrak Dan Bisnis PT Indonesia Power di Papua menjelaskan bahwa ada 5 siswa dari propinsi Papua Barat.
Dikatakannya, keberhasilan 10 siswa ini merupakan kebanggaan tersendiri karena Papua baru pertama kali mengikutinya.
Dijelaskannya pula Subholding PT PLN (Persero), PT PLN Indonesia Power (PLN IP), meluncurkan Program IP Pintar 2023 dengan tujuan meningkatkan kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang ketenagalistrikan.
Program ini memberikan berbagai keuntungan bagi peserta, termasuk sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan yang diterbitkan oleh Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta kesempatan untuk bergabung dengan PLN Group melalui Cogindo melalui seleksi lanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala SMK Negeri 3 Jayapura Bidang Humas, I Made Sudarma mengatakan pihaknya sangat bangga dengan prestasi ini.
“Kami bangga dengan keberhasilan siswa kami, dan terimakasih kepada PT Indonesia Power wilayah Papua yang telah memberi kesempatan bagi siswa kami, ” Ujar Made.
Lebih lanjut dikatakannya, ini suatu kesempatan yang sangat baik bagi para siswa dimana nantinya bisa bekerja di PLN.
Program pelatihan ini selama 6 bulan sebagai prasyarat untuk uji kompetensi. Pola pembelajaran dalam program ini berbasis teaching factory, teaching industry, dan pembelajaran praktik kerja industri, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan persiapan sumber daya manusia di bidang ketenagalistrikan serta memberikan kesempatan untuk bergabung dengan PLN IP Group.