MERAUKE,- Kapolda Papua, Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H, M.Si mengemukakan bahwa situasi di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan pasca kerusuhan berangsur pulih. Pihak Polda juga sudah mengirim 50 personil Brimob dari Wamena untuk membantu Polres dalam rangka pengamanan sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
Pihaknya sangat menyayangkan kerusuhan yang terjadi karena berdampak luas dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa serta luka-luka. “Sampai hari ini situasi sudah dapat dikendalikan. Kita masih terus memantau agar kerusuhan tidak meluas ke daerah yang lain. Kita jaga terus agar situasi di Papua tetap aman, ” terang Kapolda kepada wartawan di Pasar Wamanggu, Rabu (17/9).
Ia menghimbau seluruh masyarakat agar tidak terpancing dan terprovokasi sehingga dapat merugikan masyarakat itu sendiri, baik yang lokal maupun pendatang. Menurutnya, peristiwa yang menimpa Yalimo seharusnya tidak terjadi dan persoalan yang terjadi diharapkan dapat diselesaikan dengan cara yang lebih mendidik.
Namun kemarahan warga menyebabkan situasi semakin tidak terkendali dan imbasnya terjadi kerusuhan. Terkait isu rasis yang diduga menjadi penyebab, Kapolda menegaskan, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti. “Data kita kumpul dengan baik agar diketahui penyebab yang sebenarnya. Dalam menyelidiki suatu permasalahan kita tidak boleh terburu-buru, “pungkasnya.(iis)
