Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Wamen ATR/BPN Serahkan 3 Sertifikat Tanah kepada PLN UIP Maluku dan Papua

Wamen ATR/BPN foto bersama usai Serahkan tiga Sertifikat Tanah kepada PLN UIP Maluku dan Papua

Sorong – Dalam mendukung pengamanan aset Objek Vital Nasional, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sorong menyerahkan tiga sertifikat tanah kepada PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua di Ruang Rapat BPN Kota Sorong, Senin (8/5/2023).

Bidang tanah yang telah disertifikasi tersebut merupakan proyek PLN yang berada di Kelurahan Klablim di Distrik Klaurung dan Kelurahan Malasilen di Distrik Sorong Utara. Proyek tersebut antara lain Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) GI Aimas – GI Sorong dan SUTT 150 kV GI Sorong – GI Ruvey yang telah berdiri sejak 2020.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan dukungannya terkait penyelesaian pengamanan aset PLN.

“Dalam membangun sebuah daerah, diperlukan sinergi agar semua berjalan dengan baik. Untuk itu, kami tentunya mendukung PLN terkait penyelesaian aset. Ini merupakan komitmen kita bersama, yang pada dasarnya adalah memberikan kepastian hukum terhadap proyek kelistrikan PLN di Sorong karena listrik menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager UIP Maluku dan Papua, Sukahar menyampaikan apresiasi kepada BPN yang telah mendukung kepastian masa depan tenaga listrik di Sorong.

“Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada pihak BPN yang telah membantu proses pengamanan legal aset PLN hingga saat ini. Kami mengapresiasi atas sinergi yang kuat dalam mengamankan aset negara dengan melakukan sertifikasi tanah,” ucap Sukahar dalam siaran pers, Senin (8/5/2023).

Hal serupa disampaikan Manajer Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua Barat, Kasirun yang secara langsung menerima sertifikat tersebut bahwa kerja sama seperti ini harus terus terjalin.

“Sertifikat yang telah PLN terima ini, memiliki total luas 12.000 m2. Tentu ini bukan hasil kerja sendiri, melainkan kerja sama sinergi dari BPN, pemerintah daerah beserta aparat desa atas sinerginya dalam upaya pengamanan aset negara. Kami berharap kerja sama ini bisa terus terjalin sehingga harapan kami bahwa seluruh aset PLN yang lain dapat segera selesai proses sertifikasinya,” ucap Kasirun.

Kegiatan penyerahan diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni yang disaksikan oleh Kepala Kanwil BPN Papua Barat beserta jajarannya. Acara turut dihadiri jajaran Lantamal XIV/Sorong serta penerima sertifikat lainnya.