Pasific Pos.com
Headline

Wagub: Pemimpin Itu Turun Kampung, Dengar Keluh Kesah Masyarakat

BOVEN DIGOEL,– Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa mengunjungi Kabupaten Boven Digoel, Senin (28/7) dan akan berkunjung ke salah satu distrik di sana. Kali ini ia berkunjung ke Mindiptana, langit Mindiptana pagi itu cerah dan berawan.

Namun pancaran sinar matahari tak terasa membakar tubuh. Cuaca seolah menyambut hangat kedatangan Paskalis bersama tim. Saat tiba di Mindiptana, para biarawan sudah menunggu. Ada beberapa orang dewasa, laki-laki dan perempuan. Mereka mengenakan pakaian adat setempat. Para lelaki menabuh Tifa sambil menari diikuti kaum perempuan.

Wilhenus Binggian, salah satu pengurus Dewan Gereja Paroki Kristus Raja Mindiptana, berdiri di sela-sela penari memegang Noken. Ketika Paskalis berjalan masuk area Susteran, Wilhenus menyambut dan memakaikan Noken.

Di bawah cahaya teras lampu Susteran, warga menyampaikan keluhan dan isi hati. Paskalis diam mendengar. Suasana penuh keakraban, tanpa sekat antara pemimpin dan rakyatnya. “Saya mau dengar langsung suara masyarakat. Namanya pemimpin, ya harus dengar keluhan rakyat. Kalau soal pribadi memang sulit dijawab tapi kalau menyangkut kepentingan banyak orang, itu tugas kita menjawab,”tukasnya.

Ia datang sebagai pelayan dan pendengar setia rakyat. Paskalis mengisahkan pengalamannya sebagai Wakil Gubernur hingga suka-dukanya melayani. Ceritanya sarat motivasi, semangat dan harapan.

Paskalis juga menyinggung soal pilihannya tinggal di rumah pribadi ketimbang rumah dinas. Alasannya sederhana, agar masyarakat tak ragu datang dan mudah bertemu. “Kalau saya di rumah dinas nanti orang susah datang. Masyarakat ini butuh pemimpinnya dekat,” ujar Paskalis.

Rangkaian kunjungan Paskalis Imadawa akan berlanjut hingga Rabu (30/7). Ia dijadwalkan menghadiri perayaan penerimaan Sakramen Krisma dan 50 Tahun Imamat Uskup Petrus Canisius Mandagi di Paroki Kristus Raja Mindiptana. Kehadirannya bukan sekadar kunjungan kerja. Namun sebagai pemimpin yang mau menyatu dengan rakyat, mendengar, berbicara,l dan menginspirasi masyarakat akar rumput.(iis)

Leave a Comment