Jayapura – Di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit dan kesehatan yang mulai menurun, secercah harapan datang bagi Yafeth Mofu, warga Kota Jayapura.
Bantuan beras dari pemerintah yang disalurkan melalui TNI dan Perum Bulog telah dia terima dalam kegiatan peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Perumahan Bucend III Kota Jayapura, Kamis (24/7/2025).
Sebagai salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Yafeth mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
Dia tak segan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang begitu nyata terhadap masyarakat kecil seperti dirinya.
“Terima kasih karena kami telah menerima bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui TNI dan Perum Bulog,” ujarnya.
Bagi Yafeth, beras gratis ini bukan sekadar bantuan pangan, melainkan dukungan moral yang membuatnya merasa tidak sendirian menghadapi masa-masa sulit.
“Kami juga bersyukur bisa mendapatkan beras gratis. Semoga program ini bisa terus dilanjutkan,” ucapnya.
Perum Bulog Kanwil Papua kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk empat kelurahan di Kota Jayapura.
Empat kelurahan yakni, Asano, Numbay, Abepantai dan Awiyo. Sebanyak 1.491 keluarga penerima manfaat atau KPM di kelurahan tersebut dengan jumlah 23.160 Kilogram beras.
Bantuan pangan secara simbolis telah diserahkan kepada sejumlah KPM di Perumahan Bucend III di Kota Jayapura, Papua pada Kamis (24/7/2025) dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari mengatakan, sebanyak 63.779 KPM akan menerima bantuan pangan beras untuk periode Juni dan Juli dengan jumlah quantum 1.275 ton.
Mustari mengungkapkan, target penyaluran bantuan pangan berupa beras hingga akhir Juli ini, namun melihat kondisi geografis di wilayah Papua, pihaknya pun meyakini penyaluran akan melewati target.
Program bantuan beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama di masa sulit.
Penyaluran dilakukan secara merata dengan melibatkan TNI dan Perum Bulog untuk memastikan distribusi berjalan tepat sasaran. (Zulkifli)