Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

UMKM Papua Optimis Tetap Tumbuh di Tengah Ancaman Resesi

Rini Eko Setiani menata kue kering Ririens Food. (Foto : Potret.co)

Jayapura – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Papua optimis tetap bertumbuh di tengah ancaman resesi pada tahun 2023.

Meski menjadi salah satu sektor yang terkena dampak begitu besar saat pandemi covid19, UMKM juga menjadi sektor yang cepat beradaptasi, menangkap peluang, hingga mampu bangkit kembali.

Salah satu UMKM di Papua Rini Eko Setiani mengungkapkan, berkaca pada pandemi covid19 yang terjadi selama dua tahun, dirinya optimis dapat tumbuh melebihi target pada tahun 2023 mendatang meski ada ancaman resesi.

‘’Resesi ini kita belum tahu seperti apa nantinya, namun melihat yang terjadi dua tahun sebelumnya, kita cukup terlatih bagaimana mampu bertahan di tengah pandemi covid19,’’ kata Rini.

Ia menambahkan bahwa kunci keberhasilan usahanya cepat bangkit lantaran pihaknya tidak menggunakan 100 persen bahan impor.

‘’Hanya beberapa produk yang membutuhkan bahan impor seperti coklat, tetapi bisa kita subtitusi ke bahan lainnya. karena produk kami ini dominan menggunakan bahan baku lokal seperti sagu dan bahan ini tersedia,’’ ujarnya.

tThun 2023, ia menargetkan pendapatan tumbuh lebih dari 20 persen, target tersebut tak lepas dari pencapaian pada tahun 2022 yang mampu tumbuh hingga 120 persen. (Zul)