Pasific Pos.com
Opini

Uang Digital, Memudahkan atau Menyulitkan ?

Uang digital.

Uang digital? Mungkin saat ini hal tersebut sudah tidak asing lagi di dengar pada masa sekarang. Namun apabila kita kembali ke masa lalu hal ini merupakan suatu angan-angan yang tidak mungkin dapat diwujudkan.

Dengan angan-angan yang sekarang telah benar-benar hadir dan banyak menyita perhatian untuk itu kita harus mengetahui fungsi dan manfaatnya dari uang digital ini yang sudah membuat manusia ketergantungan.

Dimana diketahui kehadiran dari uang digital ini sangat sukses mengantikan fungsi utama dari uang kertas dan uang logam yang digunakan sebelumnya. Hadirnya uang digital ini semakin membuat ramai jagat dunia maya khususnya pada pasar digital dan online shop.

Para raksasa marketplace pun mulai menunjukkan uang digital menurut versi mereka yang digunakan sebagai metode pembayaran yang baru.

Namun apabila dilihat dari beberapa tahun sebelum adanya uang digital ini sudah ada metode yang digunakan untuk pembayaran yaitu melalui credit card, namun dalam sistemnya lebih masuk ke mekanisme peminjaman dana yang sewaktu-waktu bisa ada penagihan.

Jika kita melihat sejarah uang digital ini sebenarnya sudah pernah diperkenalkan pada awal tahun 1860, yang dimana saat itu Western Union memperkenalkan Electronic Funds Transfer (EFT) yang merupakan suatu tanda masukkan era yang digital.

Namun untuk di Indonesia sendiri demam uang digital mulai menyerang pada awal tahun 2007 dimana uang digital ini mulai diterapkan salah satu bank swasta sedangkan Bank Indonesia sendiri baru menetapkan peraturan terkait uang digital ini di Tahun 2009.

Pada masa sekarang ini uang digital sudah marak dikembangkan dimana-mana, namun tentunya tidak memiliki ruang sempurna karena semua yang diciptakan manusia memiliki kekurangannya masing-masing.

Sehingga untuk dapat menambah ilmu dan informasi berikut disampaikan beberapa kekurangan dan kelebihan dari uang digital pada zaman sekarang ini yang sudah memiliki tempat sebagai salah satu metode pembayaran yang bisa digunakan.

Kelebihan

Kelebihan dari uang digital yang ada saat ini adalah memiliki ke praktisan, dimana hanya dengan menggunakan smartphone kita bisa bertransaksi dan mengirim uang, yang dimana uang digital berbentuk digital dan sudah pastinya akan praktis.

Sebenarnya uang digital ini sejatinya adalah uang kertas/uang fisik yang bentuknya dikonversikan ke digital. Sehingga saat ini banyak sekali penyedia jasa layanan uang digital atau toko-toko tertentu yang dapat menerima uang tunai kita untuk dapat dijadikan uang digital dengan istilah yang dikenal Top-up Saldo.

Uang digital ini juga dapat membuat transaksi menjadi lebih cepat, dimana kita tidak perlu membuka dompet untuk mengeluarkan uang tunai melainkan cukup hanya membuka aplikasi penyedia layanan kemudian dapat melakukan scan barcode yang tersedia untuk melakukan pembayaran.

Kelebihan lain dari uang digital ini yaitu kita tidak perlu memikirkan uang kembalian yang pernah terjadi apabila tidak memiliki kembalian bernilai kecil (uang receh) digantikan dengan permen. Dapat menghemat waktu antrian misalnya pada pembayaran tagihan listrik, air dan telpon.

Dan yang paling membuat uang digital menjadi pembayaran utama yaitu terdapatnya potongan harga yang dapat dinikmati untuk pembayaran produk-produk tertentu. Dan kelebihan yang sangat besar manfaatnya adalah penggunaan uang digital dapat mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat serta dapat mencegah tindak pidana yang disebabkan oleh tindakan membawa uang tunai yang besar.

Kekurangan

Kekurangan dari penggunaan uang digital ini adalah menyebabkan pengguna menjadi lebih boros dikarenakan uang digital sangat mudah digunakan dan menarik sehingga menjadikan kita lebih konsumtif dari biasanya.

Padahal apabila kita pahami prinsip dasarnya uang digital adalah uang fisik yang didigitalkan. Dari sisi keamanan penggunaan uang digital ini juga belum terjamin, dimana apabila kita pahami terkait uang digital ini tidak sepenuhnya menjadi milik kita melainkan uang digital yang kita punya hanyalah sebuah data atau nilai digital yang terdapat dalam sebuah aplikasi. Misalnya jika perusahaan penyedia layanan uang digital itu mengalami kebankrutan atau permasalahan, maka nasib uang digital kita juga akan bermasalah.

Kekurangan selanjutnya terkait uang digital ini adalah ini sisa saldo dari uang digital kita ini tidak dapat ditukarkan ke dalam bentuk fisik sehingga apabila kita memiliki saldo sisa maka tidak dapat digunakan apabila barang yang ingin kita beli tidak mencukupi alokasi dananya sehingga yang terjadi kita harus melakukan top up kembali. Belum lagi apabila aplikasi error atau lupa user dan dana kita tidak dapat dikembalikan.

Sehingga sebelum kita menggunakan uang digital setidaknya kita harus dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya serta disesuaikan dengan kebutuhkan pengguna agar dapat meminimalisir segala resiko yang akan dihadapi. Nah setelah mengetahui sebagian dari kelebihan dan kekurangan uang digital, apakah pengguna masih berminat menggunakan?. Semua kembali kepada diri anda masing-masing. **

Penulis : Aulia Ichsan
Kepala Seksi PPA I-C Kanwil DJPb Provinsi Papua