Jayapura – TNI dalam menghadapi tantangan kompleks di Papua, terutama dalam menangani isu separatisme dan keamanan tetap menerapkan strategi “Soft Approach” yang berfokus pada pendekatan lunak dan membangun hubungan dengan masyarakat Papua.
Demikian dikatakan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen. TNI. Thevi A. Zebua kepada wartawan usai upacara HUT TNI di Jayapura, Minggu (05/10/2025).
Dikatakannya pula TNI akan terus membangun hubungan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan juga melalui kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Ketika disinggung mengenai peringatan HUT TNI tahun ini, Kasdam mengatakan secara keseluruhan, pasukan dan pendukung yang dilibatkan berjumlah 1.567 personel yang diadakan di lapangan Trisila Kodaeral X Jayapura yang terdiri prajurit TNI AD, AL dan AU dan Juga Polri serta Pegawai Negeri Sipil yang berdinas di satuan-satuan TNI, selain itu dalam Defile kita juga menampilkan berbagai Alutsista TNI AD, AL dan AU.
HUT ke-80 TNI tahun ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” TNI Prima, merupakan akronim dari Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Ini mencerminkan komitmen TNI untuk meningkatkan kualitas prajuritnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang ada. Dengan tema ini, TNI menegaskan peran penting sebagai kekuatan yang lahir dari rakyat dan berkomitmen pada kemajuan Indonesia di masa depan.
Kasdam juga menyampaikan bahwa dalam rangka HUT ini berbagai kegiatan dilakukan, antara lain Bakti Sosial, Pengobatan Gratis, Donor Darah, Pembagian Sembako kepada masyarakat. Serta kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Kesuma Trikora untuk mengenang jasa para pahlawan dan memperkuat semangat pengabdian TNI kepada bangsa dan negara.