Pasific Pos.com
HeadlinePON Papua 2021

Tinju PON Papua : Ini Kronologis Ricuh Final Erico Amanupunjo Lawan Willis Boy Riripoy

JAYAPURA – Cabor tinju PON XX/2021 Papua di final partai ke 17 Men’s Heavy 81-91 kg Erico Kevin K Amanupunjo (Papua) melawan Willis Boy Riripoy (Jateng) berakhir ricuh di GOR Cenderawasih, Jayapura, Rabu (13/10/2021).

Kericuhan berawal saat pertandingan di akhir ronde 3. Sebuah hook kanan Erico menghajar Willis yang mengakibatkan pelipis mata kanan Willis sobek.

Wasit Royke Wane memberhentikan sementara pertandingan dan memintah dokter ring memeriksa luka sobek yang diderita Willis.

Lantaran luka sobek tersebut membahayakan Willis, maka dokter ring memberikan kode agar pertandingan dihentikan.

Erico melihat dokter ring menyampaikan pertandingan dihentikan, maka Erico menyambutnya dengan kegirangan, karena merasa menang Referee Stops Contest (RSC) atau menang lantaran wasit menghentikan pertandingan.

Namun setelah pengumuman pemenang ternyata wasit mengangkat tangan Willis sebagai pemenang. Keputusan wasit sontak tak bisa diterima Erico, karena merasa dicurangi.

Erico kemudian turun dari ring langsung menuju dewan hakim, untuk menyampaikan protes. Ketua Pengprov Pertina Papua Ricky Ham Pagawak pun menyampaikan protes dan minta kemenangan Willis dibatalkan.

Ricky pun minta agar diputar ulang rekaman video pertandingan Erico dan Willis.

Namun demikian, Technical Delegate Hermanto Ginting (Kalsel) menimpali luka sobek yang diderita Willis akibat benturan antara kedua petinju bukan pukulan. Oleh karena itu, dewan hakim memutuskan Willis menang angka atas Erico.

Willis pun menyambut kegirangan.

Suasana pun makin gaduh, tapi mampu diatasi aparat keamanan yang bersiaga di sekitar ring dan tempat duduk penonton.

Ketua Umum PP Pertina Mayjen TNI (Pur) Komaruddin Simanjuntak, akhirnya turun tangan untuk melerai protes. Komaruddin Simanjuntak dan Hermanto Ginting akhirnya minta wasit hakim, kedua petinju dan team official menuju ruang broadcasting, untuk memutar ulang rekaman video tersebut.

Usai memutar ulang rekaman video, wasit hakim, kedua petinju dan team official menuju ruang wasit/hakim, untuk memutuskan. Namun kesepakatan tak terjadi, lantaran team official tinju Papua tetap tak menerima petinjunya dikalahkan.

Akhirnya solusi yang ditempuh adalah Technical Delegate Hermanto Ginting minta agar team official tinju Papua membawa dua barang bukti. Masing-masing rekaman video partai Erico dan Willis serta hasil pemeriksaan dokter yang menyatakan Erico tak mengalami benturan kepala.

Erico menuturkan, dirinya didampingi aparat keamanan telah melakukan pemeriksaan di RSUD Jayapura.

Sebagaimana disampaikan Erico, Tim medis yang memeriksa Erico menyampaikan Erico tak mengalami benturan di bagian kepala alias sehat.

Hasil keputusan pemenang antara Erico dan Willis ditunda hingga Kamis (14/10/2021) pagi.

Diketahui sebelumnya tinju PON XX/2021 Papua sempat ricuh saat partai penyisihan kedua antara Jill Mandagie (DKI) melawan Luki Mira Agusto Hari di GOR Cenderawasih, Jayapura, Jumat (8/10/2021).

Jill yang tak terima kemudian turun dari ring. Ia lalu memukul spanduk pembatas.

Diduga tindakan itu membuat relawan PON Papua yang berada di sekitar lokasi terpancing emosi. Lalu mengejar dan memukuli Jill. Peristiwa tersebut berujung kericuhan. (humas pb pon papua)

Artikel Terkait

Final Tinju Kelas Berat PON Papua Tidak Sah

Bams

Emas Kedua Tinju Papua dari Kepalan Salomina Yerisetouw

Bams

Petinju Putri Papua Ona Paays Raih Medali Emas, Menang Angka Atas Petinju NTT

Bams

Empat Petinju Papua Lolos Ke Final Tinju PON XX

Bams

PB PON Papua Sampaikan Permohonan Maaf Soal Kericuhan di Arena Tinju

Bams

Laga Tinju Putri Dimenangkan Papua, Papua Barat Protes

Bams

Ketua PP Pertina Pusat Yakin akan Muncul Petinju Hebat dari Negeri Matahari Terbit

Bams

RHP Serahkan Peralatan Pertandingan kepada Atlit Tinju Papua

Bams

Menang KO Atas Atlet Sumbar Jackson Karmela Melaju Ke Semifinal

Bams