Jayapura – Hilal 1 Dzulhijah 1444 Hijriah tidak terlihat dikarenakan tertutup awan tebal di titik pemantauan Tim Falakiyah Provinsi Papua dan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Minggu (18/6/2023).
Hilal juga tidak terlihat dikarenakan ketinggian hilal masih berada dibawah 3 derajat. Lokasi pemantauan hilal terletak di Sentani Purnama Resto Yoka, Kota Jayapura. Titik lokasi ini merupakan salah satu dari 99 total titik lokasi pemantauan hilal di seluruh Indonesia.
“Kami telah melaksanakan rukyatul hilal dan hasilnya adalah tidak bisa terlihat dikarenakan ketinggian hilal masih dibawah 3 derajat, bahkan masih sangat rendah di titik nol derajat 22 menit 92 detik juga terhalang oleh awan mendung dan obstacle,” kata Hendra Yulia Rahman selaku Ketua Tim Falakiyah Provinsi Papua Tahun 2023 yang juga merupakan akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua.
Hendra mengatakan, laporan tersebut disampaikan dan menunggu Sidang Isbat dari Jakarta untuk penentuannya yang berdasarkan hasil observasi sementara.
“Insyaallah 10 Dzulhijah atau Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023,” ucapnya.
Kakanwil Kemenag Papua Pdt. Klemens Taran menyampaikan bahwa hasil pemantauan menjadi salah satu sumbangsih bagi pengambilan keputusan pada sidang isbat.
Turut hadir Ketua Pengadilan Agama Kota Jayapura, Zainal Ridwan Puarada, dan Wakil Ketua Baznas Papua Rasyid Tumenggung Mayang dan stakeholder terkait.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, penentuan 1 Dzulhijah 1444 Hijriah/2023 diketahui bahwa pada Minggu tanggal 18 Juni 2023, matahari terbenam pada pukul 17:37:31 WIT, terbenam bulan pada pukul 17:40:45, tinggi hilal nol derajat 22 menit 92 detik, lama hilal diatas ufuk 4 menit, azimuth matahari 293 derajat 23 menit 30 detik dan azimuth bulan 297 derajat 43 menit 74 detik.
Tempat lokasi pemantauan berada pada 2° 36′ 18″ Lintang Selatan dan 140° 37′ 47″ Bujur Timur dengan ketinggian tempat 3 meter dari permukaan laut dan masuk dalam zona waktu 9.
Sidang isbat penentapan Dzulhijah 1444 H dijadwalkan dipimpin oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 di Auditorium H.M. Rasjidi di Jakarta pukul 18:15 WIB.
Sidang Isbat dihadiri Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya. (Redaksi)