Terpilih Sebagai Ketua Panitia HUT ke- 49 KKSS 2025, H. Kumar Siap Bekerja dan Optimis Kegiatan Berlangsung Dengan Sukses
Jayapura,- Terpilih sebagai Ketua Panitia Pelaksana HUT ke- 49 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) tahun 2025, H. Kumar, S. Ag, SH. MH menekankan jika pihaknya siap bekerja bersama dengan timnya dan optimis dapat menyukseskan kegiatan tersebut.
Sebelumnya, H. Kumar terpilih sebagai Ketua Panitia dalam rapat gabungan bersama pengurus BPW KKSS Provinsi Papua dan Kota Jayapura serta Pimpinan Pilar dalam wadah KKSS di tanah rantau.
Kepada pers, H. Kumar, S.Ag., S.H., M.H., menyampaikan bahwa peringatan kali ini akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat sosial dan ilmiah.
Ia menjelaskan, dalam rapat gabungan pengurus BPD KKSS Kota Jayapura yang dihadiri oleh Ketua BPW KKSS Provinsi Papua dan Kota Jayapura serta para pimpinan pilar di bawah naungan KKSS, disepakati beberapa rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT KKSS ke-49 di Papua.
“Kegiatan yang bersifat ilmiah dan akan diisi dengan talkshow, jalan santai dan berbagai kegiatan sosial serta berkunjung ke Taman Makam Pahlawan (TMP). Semoga apa yang sudah kita rencanakan ini dapat berjalan dengan sukses namun semangat kebersamaan untuk membangun Tanah Papua dan Kota Jayapura tetap terjaga,”tandas H. Kumar kepada wartawan usai pemilihan ketua panitia peringatan HUT ke- 49 KKSS di salah satu Cafe di Pantai Hamadi, Jembatan Merah, Kota Jayapura, Rabu, 12 November 2025, malam.
Selain itu lanjut H. Kumar, juga akan ada pagelaran seni dari masing-masing Pilar KKSS yang menampilkan kesenian daerahnya, serta kegiatan sosial seperti anjangsana ke TMP, kunjungan kasih ke panti asuhan, Pesantren dan rumah singgah,”ujarnya.
Menurut H. Kumar, peringatan HUT ke- 49 KKSS sekaligus menjadi momentum untuk mengenang
Peristiwa “korban 40 ribu jiwa” yang merujuk pada tragedi pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan yang terjadi antara Desember 1946 hingga Februari 1947.
“Peristiwa ini merupakan salah satu lembaran kelam dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di mana ribuan rakyat sipil menjadi korban kekejaman pasukan Belanda di bawah pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling,” ungkapnya.
Dengan demikian kata H. Kumar, inti dari kegiatan tersebut harus benar benar menyentuh masyarakat, sekalgus menjadi refleksi atas perjuangan para pahlawan kita yang begitu gigih merebut kemerdekaan.
“Harapan kami, seluruh pilar dan warga KKSS dapat berperan aktif dalam kegiatan ini,”harapnya.
Menurutnya, meski waktu persiapan cukup singkat, namun pihak panitia tetap berkomitmen dan optimis melaksanakan kegiatan secara profesional.
“Untuk itu, kita di tanah rantau harus bersatu, kompak, dan bersama-sama membangun Kota Jayapura dan Provinsi Papua. Kita juga harus menjadi solusi bagi daerah ini, bukan menjadi masalah,” tegas H. Kumar. (Tiara).