MERAUKE,- Program Strategis Nasional (PSN) yang saat ini sedang berjalan di Kabupaten Merauke dan program cetak sawah serta optimalisasi lahan juga terus dilakukan menjadi bukti bahwa hingga hari ini masyarakat Kabupaten Merauke terus bahu membahu mensukseskan program besar tersebut.
“Sebenarnya program ini telah diperjuangkan sekian tahun lalu oleh kita semua. Baik masyarakat petani, pemda dan seluruh stake holder, semua berjuang untuk menunjukkan bahwa Merauke adalah daerah yang potensial bagi kita semua,” kata Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze saat membuka FGD koordinasi percepatan produksi pangan melalui optimalisasi lahan, cetak sawah rakyat dan penanaman pasca panen tahun 2025 di Halogen Hotel, Kamis (23/10).
Bupati berharap, melalui FGD peserta dapat bertukar pikiran sehingga yang dilakukan di daerah sejalan dengan apa yang diinstruksikan oleh pusat, provinsi dan kabupaten. Semua upaya yang dilakukan tidak semata-mata untuk mencapai target tetapi juga melaksanakan visi besar yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui swasembada pangan dan selanjutnya akan terwujud ketahanan nasional.
Upaya ini membutuhkan kerja sama seluruh stake holder yang ada di Kabupaten Merauke dan kalangan petani. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Merauke dan dipersembahkan untuk bangsa dan negara.
“Hasil diskusi kali ini akan dilaporkan ke pusat secara bertahap sehingga dapat membantu pemerintah pusat serta kita semua untuk keberlanjutan program ini di Kabupaten Merauke, ” tukasnya.
Sementara itu Pj. Satgas Swasembada Pangan Provinsi Papua Selatan, Oeng Anwarudin menjelaskan, dirinya ditugaskan secara khusus untuk mengawal program swasembada pangan di Papua Selatan khususnya di Kabupaten Merauke.
Dalam hal ini pihaknya fokus mengawal optimalisasi lahan 2024 dengan target tiga kali tanam, membentuk Brigade Pangan, mengawal oplah 2025, mengawal cetak sawah tahun 2025 dan melaksanakan tanam di Papua Selatan yang mencakup di dalamnya Kabupaten Merauke.(Iis)