Pasific Pos.com
HeadlineLintas Daerah

Telkomsel Beri Kompensasi untuk Pelanggan Terdampak Gangguan Kabel Laut Sorong–Merauke

TelkomGroup siap beri kompensasi bagi pelanggan yang terdampak gangguan kabel optik ruas Merauke Timika. (Foto : Dok. Telkomsel)

Merauke – Telkomsel memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak terputusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Telkom Sulawesi–Maluku–Papua Cable System #2 (SMPCS#2) pada ruas Sorong–Merauke yang terjadi pada 16 Agustus 2025.

General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku dan Papua, Yasrinaldi, menjelaskan bahwa gangguan layanan ini terjadi akibat faktor non-teknis yang dipengaruhi oleh kondisi alam dan berada di luar kendali manusia.

“Sejumlah pelanggan 4G dan IndiHome yang terdampak terdapat di beberapa wilayah Provinsi Papua Selatan dan Papua Tengah, yakni di Merauke, Mimika, Mappi, Asmat, Boven Digoel, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, dan Kaimana, serta Waropen dan Kepulauan Aru,” ungkap Yasrinaldi dalam keterangan resminya, Rabu (20/8/2025).

Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, Telkomsel bersama TelkomGroup telah melakukan berbagai langkah, seperti mengalihkan lalu lintas data menggunakan jaringan radio dan satelit sebagai solusi sementara.

Kompensasi bagi Pelanggan

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelanggan terdampak, Telkomsel memberikan sejumlah kompensasi, yaitu :

  1. Perpanjangan masa aktif kartu prabayar Telkomsel tanpa harus melakukan pengisian pulsa.
  2. Potongan tagihan secara prorata bagi pelanggan IndiHome sesuai dengan durasi gangguan, dengan syarat dan ketentuan berlaku.
  3. Paket bantuan 1.000 SMS seharga Rp1 bagi pelanggan prabayar yang dapat diklaim 1 kali per hari melalui UMB 88820# selama masa gangguan berlangsung.

Proses Perbaikan Melibatkan Kapal Khusus 

Sementara itu, perbaikan kabel laut dilakukan dalam dua tahap, yaitu temporary recovery dan permanent recovery, yang saat ini tengah berlangsung di titik koordinat gangguan.

“Temporary recovery merupakan upaya percepatan agar layanan komunikasi dapat segera kembali normal, sementara permanent recovery bertujuan untuk menjamin keandalan dan kualitas layanan dalam jangka panjang,” kata Amin Subagyo selaku EVP Telkom Regional V.

Telkom telah melaksanakan proses loading kabel dan mengalihkan prioritas kapal serta material dari lokasi lain untuk difokuskan pada ruas Sorong – Merauke mengingat tingkat urgensi yang tinggi. Kapal khusus kini dalam perjalanan menuju lokasi gangguan, dengan target pemulihan sementara rampung pada minggu pertama September 2025.

“Sebelum sambungan permanen dilakukan, akan ada uji coba sistem dengan mengalirkan trafik penuh guna memastikan kualitas jaringan optimal serta mendeteksi potensi shunt fault di titik lainnya,” tambah Amin.

Dia mengatakan, selama proses perbaikan berlangsung, seluruh sistem backup komunikasi tetap dioperasikan. Telkom juga menambahkan layanan backbone dari satelit sebagai respons terhadap masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

“Dengan langkah-langkah ini, kami memastikan penanganan gangguan dilakukan secepat dan seefektif mungkin. Kami berharap masyarakat turut mendoakan agar proses perbaikan berjalan lancar dan layanan komunikasi segera kembali normal dan stabil,” pungkas Amin.

Leave a Comment