Pasific Pos.com
Headline

Telkom Beberkan Proses Perbaikan Kabel Optik Ruas Timika Merauke

Perbaikan kabel optik ruas Timika Merauke. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Kualitas layanan telekomunikasi TelkomGroup di area Merauke, Papua Selatan kembali mengalami penurunan pada Kamis (4/1/2024).

Penurunan kualitas layanan terjadi pada pukul 11 : 50 WIT disebabkan adanya gangguan pada kabel optik milik Telkom.

Gangguan SKKL SMPCS (kabel optik) dengan jarak 138 kilometer dari Merauke terjadi di kedalaman 42 meter.

Saat ini layanan Telkom Group area Merauke telah dialihkan menggunakan backup link Palapa Ring Timur dan satelit.

Telkom terus berupaya mempercepat perbaikan indikasi luka pada jaringan kabel laut atau shunt fault ruas Timika – Merauke dengan mendatangkan kapal khusus Dnex Pacific Link (DPL).

Saat ini penanganan shunt fault Sistem Komunikasi Kabel Laut Sulawesi Maluku Papua Cable System atau SKKL SMPCS ruas Timika – Merauke memasuki tahap perbaikan.

General Manager Telkom Witel Papua, Antonius Joko Sritomo mengatakan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan pada proses perbaikan dengan mengikuti standar dan operasional atau SOP yang berlaku.

“Diperlukan persiapan untuk perbaikan kabel laut. Berbeda dengan kabel darat atau udara karena kelihatan. Kalau di laut, kita harus menggunakan kapal khusus yang memang didesain untuk melakukan proses perbaikan di bawah permukaan laut,” kata Antonius di Jayapura, Jumat (2/2/2024).

Dia pun menambahkan bahwa setelah kapal khusus tersebut siap, perbaikan kabel laut tidak serta merta dilakukan lantaran harus melengkapi seluruh administrasi izin berlayar, termasuk manifest dan izin kerja di bawah permukaan laut.

Analisa arus, arah angin dan ombak juga dilakukan tim untuk mencari titik putus. Sebelum mengangkat kabel, jelas Antonius, tim wajib melakukan pembersihan di sekitar lokasi perbaikan.

“Setelah semua selesai, baru dilakukan proses pengerjaan. Ini juga tidak bisa langsung disambung setelah diangkat, karena biasanya kabel yang rusak, ada segmen yang harus diganti terlebih dahulu,” jelasnya.

Antonius menyebut, untuk mempercepat perbaikan, tim bekerja 24 jam tanpa henti dan tidak mengabaikan hal – hal yang menjadi mandatori.

“Karena itu kami bekerja full 24 jam berusaha memperbaiki kabel laut tersebut agar layanan telekomunikasi di Merauke bisa pulih kembali,” ucapnya.

Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan TelkomGroup yang terdampak gangguan kabel optik ruas Timika – Merauke tersebut. (Zulkifli)