Pasific Pos.com
Kabupaten JayapuraPendidikan & Kesehatan

SMAN 1 Sentani Gelar Sosialisasi dan Konsultasi Publik Renstra 2022-2026, Daud Taime: Ini upaya kita untuk memajukan lembaga pendidikan

Pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rencana Strategis (Renstra) Jangka Menengah tahun 2022-2026, Perencanaan Pembangunan, Pemberdayaan dan Pengembangan Satuan Pendidikan, serta Peraturan Sekolah SMA Negeri 1 Sentani, yang berlangsung di Lapangan Upacara SMAN 1 Sentani, Kemiri, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (10/11/2022).

Sentani – SMA Negeri 1 Sentani menggelar Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rencana Strategis (Renstra) Jangka Menengah tahun 2022-2026, perencanaan pembangunan, pemberdayaan dan pengembangan satuan pendidikan, serta peraturan sekolah khususnya di SMA Negeri 1 Sentani.

Kegiatan yang dibuka oleh perwakilan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua tersebut, diikuti oleh unsur orang tua siswa, perwakilan Polres Jayapura dan para guru SMAN 1 Sentani, yang dilaksanakan di Lapangan Upacara SMAN 1 Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (10/11/2022).

Kepala SMA Negeri 1 Sentani Daud Taime, S.Pd., usai kegiatan tersebut mengatakan kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik renstra jangka menengah ini adalah satu momentum strategis dan upaya bersama untuk memajukan lembaga pendidikan.

“Jadi ini adalah upaya kita bersama untuk memajukan lembaga pendidikan ini khususnya di SMAN 1 Sentani, sebagai institusi yang mampu menyiapkan dirinya dan peserta didik dalam menghadapi dan juga menjawab tantangan jaman, baik itu lokal, daerah, nasional regional maupun global,” ujar Daud Taime.

Menurutnya, Rencana Strategis atau Renstra ini merupakan amanat peraturan perundang-undangan berdasarkan rencana kebijakan seperti UU Nomor 22 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta beberapa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) maupun Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas).

“Jadi, ini merupakan salah satu amanat dari peraturan pemerintah. Bahwa, perencanaan yang kita buat itu tidak boleh dibicarakan secara sendiri atau perorangan. Tapi perencanaan itu, harus bersifat partisipatif. Artinya, ada mekanisme perencanaannya yang harus kita fasilitasi dalam rangka membicarakan tentang bagaimana kita membangun suatu lembaga pendidikan atau sekolah ini,” jelas daud.

Lebih lanjut kata Daud, sosialisasi dan konsultasi publik renstra jangka menengah perencanaan pembangunan ini bertujuan agar seluruh program dan kegiatan tentang pendidikan di lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Sentani itu harus di letakkan di atas sebuah perencanaan yang sangat terencana.

“Bukan hanya terencana saja, tapi bisa diukur keberhasilnnya. Oleh karena itu, bicara tentang terukur dan terencana itu mesti kita sosialisasikan pikiran-pikiran kita kepada publik. Supaya mendapatkan umpan balik tentang pikiran-pikiran yang sedang kita rencanakan tersebut,” paparnya.

Disampaikan Daud, tantangan jaman adalah perubahan arus informasi global dari berbagai belahan dunia yang dapat dan terus memberi pengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan kita sebagai individu, keluarga, warga masyarakat dan warga negara.

“Oleh karena itu, kita tidak boleh lengah. Tetapi, harus mawas diri dan terus berbenah dalam menata kehidupan kita ke arah yang lebih baik. Nah, bicara tentang konsultasi publik renstra jangka menengah perencanaan pembangunan, pemberdayaan dan pengembangan satuan pendidikan di SMA Negeri 1 Sentani itu tahapannya sudah kita mulai dari paripurna pertama hingga hari ini sudah memasuki paripurna ketiga,” ujarnya.

Selanjutnya, dikatakan paripurna karena SMAN 1 Sentani ini sudah Go dan milik semua orang. Apapun yang dibutuhkan lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Sentani itu mesti diketahui oleh orang yang ada di luar sana.

Lebih jauh disampaikannya, musyawarah dalam rangka sosialisasi dan konsultasi publik pada Paripurna III ini juga merupakan satu perhelatan demokrasi pendidikan yang mengedepankan kepentingan dan masa depan kita bersama.

“Oleh sebab itu, marilah kita membicarakannya secara bersama, untuk mendapatkan pemahaman dan kesepakatan bersama dalam rangka mempersiapkan dan mewujudkan manusia yang unggul dalam Iptek dan Imtaq. Serta berpijak pada budaya bangsa, memiliki daya saing tinggi di era global,”

“Untuk itu dikesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk memiiliki satu kesadaran bersama untuk membangun lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Sentani yang lebih baik, dengan satu kalimat inspiratif bersama,” ajaknya.