Pasific Pos.com
Papua Selatan

Sisihkan 2.000 Rupiah, Polisi Ini Beli Mesin Untuk Petani Kopi

Para petani saat menerima bantuan dari AIPDA Jasman (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,- Kepala Kampung Seed Agung Distrik Muting, I Nengah Sudiana bersama beberapa petani kopi Muting lainnya tengah bersuka cita karena mendapatkan bantuan satu unit mesin pengupas kopi yang merupakan perjuangan dari Owner Rumah Kopi D.Waroeng yang juga menjabat sebagai Kanit Bintibsos Sat Binmas Polres Merauke, AIPDA Jasman Tristanto, S.Sos.

Seperti yang diketahui, polisi yang sukses mengelola rumah kopi tersebut sangat memperhatikan nasib para petani kopi di wilayah distrik tempat ia pernah bertugas sebelum dimutasi ke kota. “Mesin yang diberikan merupakan hasil penjualan di rumah kopi saya yang murni menggunakan kopi lokal asal Merauke yaitu Robusta Muting.

Setiap gelas kopi yang terjual disisihkan 2.000.00 untuk ditabung dan setelah 6 bulan akhirnya dapat dibelikan mesin pengupas kopi,”terang Jasman kepada wartawan saat menyerahkan bantuan di rumah kopinya, Rabu (12/10).

Saat ini di Muting terdapat empat kelompok tani sehingga masih membutuhkan dukungan fasilitas yang memadai. Idealnya bisa mencapai 8 unit mesin karena setiap kelompok beranggotakan 25 petani kopi. Namun karena keterbatasan dana sehingga sebagai langkah awal diupayakan empat mesin terlebih dahulu.

Oleh sebab itu dirinya sangat terbuka kepada pihak manapun khususnya penggiat kopi yang ingin berkolaborasi membantu petani sehingga dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani. “Kita perlu adanya sinergitas dalam mendorong kesejahteraan petani kopi, lihatlah petani kita, mari kita sama-sama memajukan petani dan kopi Merauke terutama dalam menyongsong hadirnya Provinsi Papua Selatan,”tukas Jasman.

I Nengah Sudiana menyampaikan terima kasih kepada AIPDA Jasman atas kepeduliannya karena memudahkan petani dalam proses pengupasan biji kopi.

Sebab selama ini petani masih melakukan secara manual dengan cara dijemur dan ditumbuk. Waktunya tentu menjadi lebih lama hingga, tiga hari baru selesai. “Semoga mesin yang kita terima dapat membantu proses pengupasan sehingga lebih cepat dan hasilnya juga lebih baik. Saya sangat berterima kasih kepada AIPDA Jasman yang selama ini sudah mendampingi kami sejak beliau menjadi Bhabinkamtibmas. Berkat beliau kami menjadi termotivasi untuk meningkatkan produksi ,”terangnya.

Pada kesempatan yang sama KBO Sat Binmas Polres Merauke, IPDA Juniar, DJ,S menambahkan bahwa AIPDA Jasman memang sudah dimutasi menjadi bagian dari Sat Bimas Polres Merauke namun tetap melakukan pendampingan kepada petani kopi Muting.

Salah satunya dengan merealisasikan bantuan mesin pengupas kopi yang memang sangat dibutuhkan petani. “Petani yang sempat terpuruk karena sulitnya pemasaran menjadi termotivasi berkat kehadiran AIPDA Jasman yang begitu gencar membina bahkan membantu kelancaran pemasarannya,”tukas IPDA Juniar.(iis)