Jayapura,- Penjabat Gubernur Papua, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., mengajak seluruh masyarakat Papua, khususnya para santri, untuk terus menjaga kedamaian, semangat belajar, dan membangun Papua ke arah yang lebih baik.
Hal ini disampaikannya saat memberikan bantuan secara langsung kepada pondok pesantren (Ponpes) DDI Entrop, Jayapura, Papua, Sabtu siang, 6 September 2025 yang diterima langsung oleh Pimpinan DDI, K.H. Muhammad Said HK.S.HI
Diawal sambutannya, Penjabat Gubernur Agus Fatoni menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa bersilaturahmi dengan para tokoh agama, para santri, serta orang tua para santri yang hadir dalam acara tersebut.
Menurut Agus Fatoni, momen ini bukan hanya sebuah kebetulan, melainkan kehendak Tuhan sehingga dapat melihat wajah wajah anak santri dan ibu ibu yang penuh ceriah
“Ini luar biasa, bukan suatu kebetulan tapi sudah Allah mempertemukan kita semua. Melihat ibu-ibu yang hadir, suasananya jadi sejuk dan membahagiakan,” ujar Fatoni.
Namun demikian, Fatoni menjelaskan, jika kunjungannya tidak hanya untuk memberikan bantuan ke sejumlah asrama putri Katolik, tetapi juga di beberapa asrama Mahasiswa, Gereja dan juga Pondok Pesantren.
Fatoni menegaskan, ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap semua elemen masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama dan budaya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Papua untuk terus menjaga suasana damai dan harmonis yang sudah terbina dengan baik selama ini.
Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan apresiasi kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga kerukunan di tanah Papua.
“Mari terus kita ciptakan iklim yang kondusif ini. Kita rawat bersama-sama agar Papua tetap damai, aman, dan harmonis,” tandas Fatoni.
Untuk itu, Fatoni memberikan motivasi agar terus semangat dalam menuntut ilmu. Bahkan, ia menekankan jika pentingnya pendidikan tidak hanya untuk meraih kesuksesan di dunia, tetapi juga di akhirat.
“Pendidikan di pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga agama, akhlak, dan karakter. Ini adalah bekal penting untuk sukses di masa depan,”tekannya.
Oleh karena itu, ia pun berpesan kepada para pelajar untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia, memiliki kecerdasan emosional, sosial, spiritual, dan moral.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Papua itu mengutip pepatah Arab, “Man Jadda Wajada” yang artinya, barang siapa yang bersungguh sungguh, pasti akan berhasil.
Menurut Fatoni, pendidikan bukan soal ekonomi semata. Dengan banyaknya program sekolah gratis dan beasiswa dari pemerintah, setiap anak Papua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya.
“Jangan berhenti belajar. Lanjutkan sampai ke jenjang pendidikan tertinggi. Jadilah orang-orang yang sukses dan membawa perubahan bagi Papua,”ujarnya.
Untuk itu, Fatoni berharap bantuan yang diberikan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan serta perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di Papua.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan, kesehatan, dan kasih sayang kepada kita semua,” imbuhnya. (Tiara).