Jayapura – Serapan belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Papua Tahun 2024 hingga bulan September telah mencapai 60% dari total anggaran.
Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong optimis serapan APBD bisa maksimal hingga akhir tahun nanti, mengingat masih ada sejumlah kegiatan belum jalan dan dalam tahapan proses.
“Per September serapan anggaran kita mencapai 60 persen,” ungkap Ramses Limbong di Jayapura, Senin (30/9/2024).
Menurut Ramses, serapan anggara sejumlah OPD sudah cukup baik. Hanya Dinas PUPR yang tergolong masih rendah sampai sekarang.
“Rendahnya serapan anggaran ini dikarenakan proses pekerjaannya masih berjalan, tapi akan meningkat di Oktober dan November. Karena bermain di waktu, ada termin 1, 2 dan 3,” ucap Ramses.
Lanjutnya, serapan anggaran ini tidak bisa dilihat dari besar kecilnya. Tetapi harus dilihat dari prosesnya sudah berjalan atau belum.
“Proses pekerjaan atau pengadaan kontraknya sudah jalan belum, kalau sudah progresnya seperti apa, nanti daya serap dilihat dari situ. Kalau daya serap sudah 50 persen, kenapa belum ditagih, nah kita lihat progresnya begitu,” ujar dia.
“jadi memang yang akan rendah itu di Dinas PUPR. Rendah bukan berarti tidak kerja, tapi masih berproses,” katanya lagi.