Pasific Pos.com
Headline

Semangat PFA Cari Bakat Menggelora di Nabire dan Jayapura

Direktur Papua Football Academy, Wolfgang Pikal memimpin seleksi pemain di stadion Mandala Jayapura.

Jayapura – Usai menggelar seleksi di Timika sebagai titik pertama PFA Cari Bakat 2023, Papua Football Academy (PFA) di bawah naungan PT Freeport Indonesia merampungkan pencarian talenta sepak bola putra Papua di Nabire dan Jayapura.

Pada tahun kedua perjalanaan Papua Football Academy, PFA Cari Bakat digelar di 7 lokasi yang meliputi 8 kabupaten/kota serta 3 provinsi, yakni Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Tujuh titik PFA Cari Bakat 2023 adalah: Timika, Jayapura, Nabire, Merauke, Waropen, Serui, dan Biak Numfor.

Untuk PFA Cari Bakat di Nabire dan Jayapura digelar bersamaan pada 19-21 Mei 2023 dimulai pukul 14.00 WIT. Tim PFA Cari Bakat Jayapura dipimpin Direktur Papua Football Academy, Wolfgang Pikal.

Sedangkan di Nabire bersama pelatih kepala PFA, Ardiles Rumbiak. Lokasi PFA Cari Bakat 2023 di Jayapura dilaksanakan di Stadion Mandala, Jayapura sedangkan seleksi Nabire diadakan di Lapangan Kodim Sapta Marga Nabire.

“Jayapura memang masih menjadi pusat perkembangan sepak bola anak-anak di Papua. Tahun ini, sambutan untuk kehadiran PFA Cari Bakat semakin baik, terbukti dengan jumlah 224 peserta yang ikut tahun ini dibandingkan 137 anak pada seleksi tahun lalu,” kata Wolfgang Pikal.

“Saya harus berterima kasih banyak atas bantuan Asosiasi Provinsi dan panitia lokal di Jayapura. Mereka sangat membantu kelancaran PFA Cari Bakat Jayapura.” tutur mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini menambahkan.

Dari tiga lokasi, peserta PFA Cari Bakat 2023 sudah mencapai total 577 anak. Dengan rincian Timika sebanyak 173 peserta, Nabire (180), dan Jayapura (224).

Kegiatan PFA Cari Bakat di Jayapura juga dihadiri legenda sepak bola Indonesia asal Papua, Rully Nere, yang merupakan Penasihat Papua Football Academy. “PFA Cari Bakat 2023 merupakan kegiatan yang sangat positif. Di Jayapura, anak-anak begitu antusias mengikuti seleksi ini. Tentu hal ini dipicu dari kabar-kabar baik yang mereka dengar tentang PFA yang sudah berjalan selama satu tahun belakangan di Papua,” tutur Rully, mantan pemain Persipura Jayapura ini.

Rully Nere menyebut kesempatan putra Papua berlatih sepak bola bersama PFA semakin besar setelah menambah 4 lokasi PFA Cari Bakat dibandingkan 3 pada tahun lalu.

“Putra Papua punya potensi besar dalam bakat sepak bola. Dengan punya kesempatan bergabung bersama PFA, jelas menjadi harapan baru yang lebih baik untuk sepak bola Papua dan Indonesia,” ucap mantan peraih medali emas sepak bola SEA Games 1987 ini.

Pelatih kepala PFA, Ardiles Rumbiak ketika mimpin seleksi pemain di Nabire

Tidak hanya Rully Nere, seleksi PFA Cari Bakat 2023 di Jayapura juga disaksikan dua legenda sepak bola Papua yang dikenal memperkuat Persipura Jayapura, yakni Chris Yarangga dan Richardo Salampessy.

“Saya mewakili pelatih sepak bola di Papua berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang telah mendukung Papua Football Academy sebagai wadah binaan untuk putra Papua,” ujar Chris Yarangga.

Dia menambahkan, “Putra Papua bisa fokus mengejar cita-cita untuk menjadi kebanggaan bagi Papua, orang tua, dan keluarga lewat sepak bola.”

Mengaku ikut bersemangat, Richardo Salampessy mengatakan bahwa Papua dan sepak bola memang tidak dapat dipisahkan.

“Sepak bola bagi Papua sudah seperti ‘agama’. Tentunya, anak-anak Papua yang terlibat harus giat berlatih, patuh dengan instruksi pelatih. Tapi, hal yang paling penting adalah berdoa dan beribadah kepada Tuhan YME jika ingin menjadi atlet dan manusia yang baik,” tutur Richardo Salampessy memberi pesan dan motivasi untuk anak-anak Papua.

“Putra Papua harus bisa membuktikan lewat PFA Cari Bakat akan lahir Boaz Solossa yang baru!” kata Ricardo, pria kelahiran Ambon yang sudah mengantongi lisensi A PSSI Diploma sebagai pelatih sepak bola.

Seleksi di Nabire tidak kalah menarik. Tak hanya peserta, para orang tua pun terlihat begitu semangat mengantarkan putranya mengikuti PFA Cari Bakat untuk mengejar impian sebagai pemain sepak bola.

“Puji Tuhan, semua kegiatan di Nabire berjalan baik berkat dukungan Persinab Nabire dan insan sepak bola Nabire. Tak hanya anak, antusiasme orang tua di Nabire sungguh terasa saat mengantarkan putra mereka kelahiran 2010 dan 2011 mengikuti PFA Cari Bakat 2023,” ucap Ardiles Rumbiak, mantan pemain Persipura dan tim nasional Indonesia.

Menurut Ardiles, pelatih kepala PFA, masyarakat Nabire antusias karena kegiatan mencari bakat sepak bola baru pertama kali digelar di wilayah mereka.

“Apalagi, kegiatan ini diselenggarakan oleh Papua Football Academy yang datang dari luar kota,” kata Ardiles.

Pencarian bakat akan dilanjutkan di dua wilayah Papua lain, yakni Merauke dan Waropen, pada 23 – 25 Mei 2023. Lokasi PFA Cari Bakat 2023 di Merauke akan digelar di Lapangan Universitas Musamus, Merauke. Sedangkan di Waropen akan diselenggarakan di Lapangan Budi Utomo Waren, Waropen. Persyaratan lengkap dapat dilihat di Instagram PFA (instagram.com/papuafootballacademy) dan website Papua Football Academy (www.papuafootballacademy.com).

Mereka  yang berminat mengikuti PFA Cari Bakat 2023 juga dapat mengisi formulir secara online lewat website Papua Football Academy dengan mengklik “Pendaftaran Seleksi Akademi” di pojok kanan atas. Papua Football Academy, dari Tanah Papua untuk Indonesia.