Pasific Pos.com
Olahraga

Sejarah Balap Indonesia, Empat PeMbalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano

Salah satu pembalap muda Indonesia binaan AHRT

Jayapura – Untuk pertama kalinya dalam sejarah balap di arena MotoGP, binaan Astra Honda Motor mengisi 3 dari 4 kelas yang dilombakan di Misano World Circuit Simoncelli.

Empat pebalap Indonesia yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yakni Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Veda Ega Pratama, dan M. Kiandra Ramadhipa siap bersaing di sirkuit kebanggaan Italia tersebut pada 13-14 September 2025.

Menjadi momen yang bersejarah bagi Indonesia, empat pebalap Tanah Air akan bertarung di ajang balap GP Moto2, GP Moto3, dan Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) dengan peluang besar mengibarkan Merah Putih dari podium tertinggi.

Setelah comeback di ajang GP Moto2 Catalunya 2025 usai pemulihan cedera bahu selama 3 bulan, Mario Aji mampu menyelesaikan balapannya dengan penuh perjuangan. Pemuda asal Magetan, Jawa Timur lulusan AHRS tahun 2016 ini akan fokus mengejar ketertinggalan pada balapan dunia mendatang di seri Grand Prix, San Marino, Misano dan akan berkerja keras bersama tim.

“Setelah menjalani balap di putaran sebelumnya dengan baik, percaya diri saya bangkit lagi di minggu ini. Target balapan di minggu ini mengembalikan feeling dan mengejar ritme dari pebalap-pebalap lainnya agar lebih kompetitif di seri Asia. Saya akan berikan yang terbaik di setiap sesinya,” ujar Mario.

Fadillah Arbi Aditama yang saat ini bersaing di GP moto3 sebagai pebalap pengganti dari Tatchakorn Buasri yang masih dalam masa pemulihan cedera, terus berupaya menampilkan performa terbaiknya. Turun bersama Honda Team Asia sejak seri Grand Prix Austria, pebalap lulusan AHRS 2018 ini terus berjuang menembus zona poin.

“Saya dalam kondisi terbaik, pengalaman dari seri-seri sebelumnya menjadi bekal untuk saya tampil lebih baik. Target saya pada seri Misano ini berusaha untuk bersaing di zona poin, mohon dukungannya selalu,” ujar Arbi.

Sementara di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup, terdapat dua pebalap muda potensial Indonesia yang turun di arena balap ini. Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa, pebalap binaan PT Astra Honda Motor asal Yogyakarta ini secara mengesankan terus memberikan prestasi yang membanggakan pada setiap seri yang telah berlangsung.

Veda yang merupakan lulusan AHRS tahun 2018 memiliki kans juara dengan menempati posisi kedua pada klasemen sementara dengan kolektivitas poin sebanyak 170, selisih 21 poin dengan pemuncak klasemen. Hasil ini ia raih atas beberapa capaian, diantaranya 3 podium tertinggi di seri Mugello, Italia dan Sachnsering, Jerman, serta 2 podium kedua yang diraih pada putaran Spielberg, Austria.

“Balapan minggu ini sangat penting bagi saya, karena ini adalah seri terakhir Red Bull Rookies Cup 2025. Saat ini saya berada di peringkat kedua klasemen, dan tentunya saya akan memberikan yang terbaik untuk meraih hasil maksimal di klasemen akhir nanti. Mohon doanya agar saya dapat meraih hasil terbaik untuk menutup musim ini,” ucap Veda.

Rekan satu tim Veda, yakni M. Kiandra Ramadhipa juga mampu tampil kompetitif di ajang ini. Saat ini lulusan AHRS 2022 tersebut berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan 82 poin. Dalam persaingan RBRC Ramadhipa mampu meraih podium kedua pada seri Sachsenring, Jerman race pertama.

“Untuk round terakhir ini saya mempersiapkan diri sebaik mungkin karena saya butuh kondisi fisik yang maksimal. Saya mempunyai target untuk podium dan saya akan bertarung untuk itu, mohon doanya,” ujar Ramadhipa.

AHRS merupakan program penempaan mendasar bagi pebalap-pebalap muda potensial Tanah Air yang diselenggarakan AHM. Sebagai kawah candradimuka untuk para pebalap muda berbakat, AHRS tak hanya membekali pebalap binaannya dengan keterampilan balap, tapi juga melatih fisik dan keterampilan berkomunikasi sebagai pebalap profesional.