Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Salurkan Beras Fortivit, Upaya Perum Bulog Turunkan Angka Gizi Buruk dan Stunting di Papua

Beras Fortivit. (Foto : Instagram RPK Bulog)

Jayapura –Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat berupaya menurunkan angka gizi buruk dan stunting atau kekerdilan di Tanah Papua.

Melalui Bulog Peduli dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Perum Bulog fokus pada sektor kesehatan yakni pencegahan stunting.

Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma atau Awang mengatakan, Perum Bulog menggelontorkan beras Fortivit di Papua.

Penyaluran beras Fortivit, sebut Awang, merupakan tindaklanjut arahan Direksi usai bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencanan Nasional (BKKBN).

Sebagai langkah awal untuk tahun ini, Perum Bulog telah menyalurkan di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 2.000 Kilogram.

Namun, meski telah melaksanakan program tersebut, kata Awang, target penyaluran belum dapat dihitung lantaran masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah termasuk empat provinsi baru terkait kebutuhan beras tersebut.

Beras Fortivit merupakan produksi Perum Bulog. Beras ini mengandung 8 vitamin dan mineral diantaranya zat besi (FE), asam folat, vitamin A, B1, B3,B6, B12 dan zinc.

Adapun manfaat beras Fortivit yaitu meningkatkan stamina dan imunitas tubuh, melancarkan sirkulasi darah, menjaga fungsi jantung, syaraf otak, mata, dan telinga. Selain itu, menjaga kesehatan sistem reproduksi, sistem pencernaan, rambut, kulit, sensivitas indera perasa dan indera penciuman.

“Beras ini sangat baik dikonsumsi oleh anak – anak karena bisa mencegah stunting (kekerdilan) sesuai dengan program Pemerintah dan harapan Bulog menurunkan angka stunting hingga 14,5 persen pada tahun 2024,” ucapnya. (Zulkifli)