JAKARTA – Sail Teluk Cendrawasih (STC-2023), merupakan salah satu ivent yang masuk Kalender Pariwisata Nasional guna mengenalkan potensi bahari dan maritim di papua sebagai beranda Indonesia di kawasan Pasific. STC-2023 adalah giat kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua sebagai Tim Asistensi Penyelenggaraan dan Pemerintah Kabupaten sebagai Penyelenggara.
STC-2023 juga merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN / Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.
Pentahapan dan Persiapan STC-2023 karena masuk dalam Agenda Nasional dimulai sejak pertengahan tahun 2022 dan dikenalkan secara langsung pada Publik secara luas pada Launching STC-2023 pada tanggal 2-4 Februari 2023 di Gedung Sarinah Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya sebelum melaunching STC-2023, menyatakan bahwa STC-2023 akan menjadi rangkaian Sail di Indonesia yang ke-13. sebagai warga Tanah Papua patut berbangga bahwa setelah penyelenggaraan Sail Raja Ampat pada 2014 dan PON XX pada 2021 lalu, tanah Papua sekali lagi berkesempatan untuk menampilkan keelokan dan kekayaannya pada ivent ini.
Kegiatan ini akan menjadi panggung bagi Papua untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta, dan masyarakat. “Tiga fokus utama kegiatan ini adalah ekspor perikanan, investasi, dan pengembangan potensi daerah lainnya” tandasnya.
Plh. Gubernur Papua pada laporannya yang dibacakan oleh Plt. Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Kesra Suzana Wanggai, mengucapkan terima kasih dan apersiasi kepada Pemerintah Pusat yang memberikan perhatian pada semua aspek pembangunan di Papua tak terkecuali kegiatan Launching STC-2023, dan kepada para Bupati penyelenggara dalam hal ini para Bupati di kawasan Teluk Cendrawasih: Bupati Biak, Bupati Waropen, Bupati Kepulauan Yapen dan Kabupaten Sarmi yang secara langsung bersama-sama memberikan dukungan dalam bentuk komitmennya mengalokasikan Anggaran pada APBD 2023 guna terselenggaranya STC-2023.
Pemerintah Provinsi Papua sangat siap dan scara konsiten memberikan asistensi mulai dari proses awal dalam bentuk fasilitasi dan koordinasi antar stakeholder, tahapan penyelenggaraan launching dan nantinya pada setiap agenda acara STC-2023 yang akan digelar di beberapa Daerah di Papua serta pada puncak acara tanggal 1-7 November 2023 di Kabupaten Biak Numfor. STC-2023 adalah ivent bahari yang sangat komprehensif mengenalkan potensi bahari, potensi pariwisata dan sosial budaya di Papua.
Diharapkan dengan adanya ivent ini dapat meningkatkan kunjungan wisata dan minat investor di Provinsi Papua serta Kadaulatan Maritim Indonesia di Kawasan Pasific. Selain hal tersebut di atas dalam laporannya juga mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk mensukseskan acara ini dengan menjaga situasi kondisi aman dan damai di Papua, khusus bagi masyarakat di kabupaten penyelenggara agar meningkatkan kreatifitas dan invosi dalam segala hal sehingga dengan ivent ini bisa memberikan nilai tambah guna peningkatan ekonomi.
Launching STC-2023 yang diselenggarakan pada tanggal 2-4 Februari 2023 di Gedung Sarinah Jakarta selain acara ceremonial Launching yang dihadiri Para Para Menteri Kabinet Indoesia Maju dan Para Pejabat Eselon I dan II dari K/L terkait di tingkat Pusat; FORKOPIMDA, Asisten mewakili Plh. Gubernur, Pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Papua; serta FORKOMPIMDA dan Bupati di Kabupaten penyelenggara juga diadakan Pameran UMKM yang berasal dari Kabupaten penyelenggara STC-2023, Table Talk Promosi dan Peluang Investasi oleh Bupati Penyelenggara serta dimeriahkan dengan pagelaran seni berupa tarian dan musik lokal papua, sehingga agenda launching ini menarik minat masyarakat di Ibukota untuk menyaksiakan budaya unik Papua, potensi peluang dan usaha di Papua serta produk-produk lokal Papua.