MERAUKE,- Dalam rangka tanggung jawab sosial dan lingkungan oleh PT. Agriprima Cipta Persada (ACP) khususnya pada bidang pendidikan, PT. ACP dalam komitmen kepeduliaanya terhadap masa depan pendidikan terlebih di sekitar wilayah perusahaan turut mendukung kemajuan pendidikan. Sekitar akhir bulan April lalu PT. ACP telah menggelar peletakan batu pertama pembangunan gedung kelas untuk SMPN 4 Muting.
Pembangunan berlangsung sekitar 2 bulan lebih. Pada tanggal 21 Juli 2025 bertempat di SMPN 4 Muting, PT. ACP dan pihak sekolah telah menggelar acara peresmian gedung sekaligus serah terima kunci. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi berkelanjutan antara dunia pendidikan dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah terpencil.
Gedung kelas yang dibangun melalui dukungan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT ACP ini merupakan bagian dari visi bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan ramah anak sebagai pondasi kuat menuju pendidikan berkualitas dan inklusif.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN 4 Muting, Bapak Deppagoga mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT. ACP yang telah peduli dan mendukung dunia pendidikan. “Saya mohon maaf Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke tidak dapat hadir. Saya telah berkomunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten namun memang pada tanggal peresmian pada hari ini tidak dapat hadir sehingga cukup diwakili pihak sekolah,”ujarnya.
Sementara itu Regional Head Papua PT. ACP dan PT. APM, Deni Yana yang merupakan pimpinan baru PT. ACP dan PT. APM menyampaikan bahwa perusahaan memandang penting dunia pendidikan sehingga membangun bukan hanya soal gedung, tetapi juga masa depan anak-anak generasi bangsa. Melalui kerja sama ini pihaknya ingin menciptakan dampak positif yang terus tumbuh bersama masyarakat.
Kegiatan ini merupakan wujud pembangunan yang tidak hanya terlihat secara fisik tetapi juga berakar dalam nilai-nilai kolaborasi, keberlanjutan dan tanggung jawab bersama. PT. ACP membangun harapan baru. Harapan bahwa dengan kolaborasi dan kepedulian yang berkelanjutan, pendidikan di pelosok negeri akan terus bertumbuh dan menyinari masa depan generasi muda Indonesia.
Peresmian gedung kelas tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan di antaranya, Danramil Muting, perwakilan Distrik Muting, Kepala Kampung Enggol Jaya, tokoh adat, tokoh masyarakat, komite sekolah, guru SMPN 4 Muting dan manajemen perusahaan. (iis)