Jayapura – Persipura Jayapura tampil luar biasa di laga penutup babak Play Off Degradasi Liga 2 setelah menghajar Rans Nusantara 8-0 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (21/2/2025). Namun, suka cita para pemain dan Persipuramania masih tertunda karena di laga lainnya, Persikas juga meraih kemenangan atas Persipa dengan skor 0-1.
Dengan hasil ini, nasib Persipura akan ditentukan di laga terakhir antara Persikas vs Persipal Palu. Jika Persikas menang atau imbang, maka Persipura dipastikan bertahan di Liga 2. Namun, jika Persipal menang, Persipura harus menjalani laga play-off melawan peringkat ketiga dari Grup J antara Persibo dan Gresik.
Pada laga melawan Rans Nusantara, Ramai Rumakiek dan Reno Salampessy menjadi bintang. Ramai mencetak enam gol, sementara dua gol lainnya dicetak oleh Reno, anak dari pelatih Ricardo Salampessy. Hasil ini membawa Persipura ke peringkat kedua klasemen Grup K dengan koleksi 14 poin, sementara Persikas berada di peringkat pertama dengan 16 poin.
Sejak babak pertama, Boaz dkk langsung tampil agresif. Reno Salampessy membuka keunggulan pada menit ke-8 dan menggandakan golnya pada menit ke-16. Ramai Rumakiek menambah gol ketiga pada menit ke-35, menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Di babak kedua, Persipura tetap tampil konsisten. Ramai Rumakiek mencetak empat gol tambahan pada menit ke-68, 70, 80, dan 90+4, memastikan kemenangan telak 8-0.
Meski Ramai menjadi bintang dengan enam gol, apresiasi juga diberikan kepada legenda Persipura, Boaz Solossa. Mantan pemain Timnas Indonesia ini menjadi kreator serangan dan memberikan assist bagi gol-gol Ramai.
Pelatih Ricardo Salampessy bersyukur atas hasil yang diraih timnya. “Kami menargetkan kemenangan di laga ini. Puji Tuhan, Boaz dan rekan-rekannya tampil luar biasa melawan Rans,” ujarnya.
Ricardo mengaku timnya tetap akan melakukan persiapan sambil menunggu hasil laga Persikas vs Persipal pekan depan. “Kami berharap bisa bertahan di Liga 2, tapi semuanya masih tergantung pada hasil pertandingan lain,” tambahnya.
Boaz Solossa juga menegaskan bahwa kemenangan menjadi harga mati bagi timnya. “Di babak pertama, kami tidak memberi ruang bagi lawan untuk mengembangkan permainan, sehingga kami bisa unggul 3-0 lebih dulu,” kata Boaz.
Terkait perannya dalam membantu Ramai mencetak enam gol, Boaz mengatakan bahwa peluang Ramai untuk menjadi top skor Liga 2 cukup besar. “Kami mendukungnya untuk mencetak gol sebanyak mungkin. Puji Tuhan, sekarang dia sudah unggul dua gol dalam daftar top skor. Semoga dia bisa menjadi top skor musim ini,” tutup Boaz.
