Jayapura – PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua kembali menyalurkan bantuan senilai Rp125 juta untuk renovasi rumah aves (rumah burung) milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua yang berada di Buper, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (29/4/2021).
Bantuan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli ini merupakan tahap kedua setelah tahap pertama senilai Rp150 juta disalurkan pada Agustus 2020.
Dana bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua, Donald Silaen, kepada Kepala BBKSDA Papua, Edward Sembiring dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kami sudah tinjau kondisinya sejak tahun lalu, memang rumah aves ini sangat memerlukan perbaikan segera karena kondisinya memprihatinkan, atapnya rusak sehingga burung-burung bisa terbang keluar dari tempat rehabilitasi ini,” ucap Donald.
Donald menyebut, bantuan kali ini bertujuan untuk finalisasi proses renovasi tersebut. Saat ini Kandang Transit Buper aktif menjadi tempat rehabilitasi bagi beberapa satwa, antara lain nuri bayan, kakatua jambul kuning, dan nuri kepala hitam.
Tahun 2020, selain dana bantuan senilai Rp150 juta, PLN UIP Maluku Papua melalui program TJSL PLN Peduli juga menyalurkan bantuan berupa tiga unit motor kepada BBKSDA yang digunakan untuk patroli Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop yang memiliki luas kurang lebih 31.479 hektar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Penyerahan motor trail ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BBKSDA Papua dengan PLN UIP Maluku Papua dalam rangka pembangunan SUTT 150 kV GI Jayapura – GI Angkasa yang melintasi kawasan cagar alam tersebut.
Pihaknya berharap dukungan tersebut dapat membantu BBKSDA Papua beserta instansi lain yang terkait untuk terus berupaya menjaga kelestarian alam di Papua.
“Kecantikan alam Papua begitu dipuji oleh dunia. PLN pun terus berupaya menjaga komitmen untuk melaksanakan program kelistrikan yang berbasis lingkungan,” kata Donald.
Kepala BBKSDA Provinsi Papua, Edward Sembiring mengatakan, peran rumah aves ini begitu penting karena berfungsi sebagai tempat pemeliharaan sementara hewan unggas hasil sitaan atau tangkapan maupun hasil evakuasi karena konflik.
Di rumah aves ini, satwa tersebut direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PLN atas upaya pelestarian flora dan fauna di Papua.
“Bantuan ini sangat bermanfaat lantaran kandang transit saat ini kondisinya rusak dan tidak layak untuk rehabilitasi satwa liar, selain itu pembukaan lahan di Kawasan Cagar Alam Cycloop kondisinya semakin mengkhawatirkan,” ucap Edward kala itu. (red)
