Sorong – PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua bersama Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kota Sorong melakukan penanaman pohon kembali di perbukitan kawasan hutan yang terletak di Kelurahan Klakublik, Kecamatan Sorong Kota, Jumat (18/6/2021).
6.000 bibit pohon akan ditanam secara bertahap pada areal tersebut. Jenis pohon yang ditanam antara lain pohon mangga, matoa, trembesi, betanggor, agatis dan cempedak. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli ini bertujuan untuk merevitalisasi fungsi lahan kritis Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kota Sorong.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua Barat, Nimrot Tambunan, menyampaikan fokus pelaksanaan TJSL PLN UIP Maluku Papua adalah konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami sangat memperhatikan kondisi sekitar, khususnya yang berada di ring satu proyek kami, agar kegiatan pembangunan kelistrikan yang kami laksanakan ini dapat memenuhi prinsip pembangunan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” kata Nimrot.
“Karena bukit ini merupakan penunjang air bersih di Kota Sorong, dengan adanya reboisasi harapannya akses air bersih ini dapat juga dinikmati oleh generasi selanjutnya di masa depan,” kata Kepala Dinas PPLH Kota Sorong, Julian Kelly Kambu.
Dirinya menyatakan pohon yang ditanam merupakan jenis pohon yang dapat menahan erosi pada tanah.
Kegiatan reboisasi kali ini diselenggarakan sekaligus untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni lalu.
Mengambil tema “Restorasi Ekosistem, Restorasi Generasi”, seluruh pihak yang hadir pada kegiatan tersebut berkomitmen bahwa melestarikan alam merupakan kunci dalam menjaga kualitas kehidupan manusia.
Staf Ahli Walikota Sorong Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Kota Sorong, Amos Karet mengatakan, kegiatan reboisasi ini adalah momentum untuk berbuat kebaikan.
“Mari bersama kita wujudkan Kota Sorong yang bersih, nyaman dan aman. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menjaga agar bumi ini tetap hijau dan asri,” ungkap Amos.
Pihak yang turut terlibat pada acara ini berasal dari unsur TNI, pelajar/mahasiswa, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (red)
