Pasific Pos.com
Papua Selatan

Pertama Kali Pimpin Hotel Di Papua, Ini Komitmen Rai Wirata

Manajer General Swiss-Bell Merauke, I Made Rai Wirata
MERAUKE,- Swiss-Belhotel Merauke sekarang punya General Manager yang baru, dia adalah I Made Rai Wirata yang menggantikan pejabat lama, Heri Prasetioseno dimana acara pisah sambut telah dilakukan 6 Agustus lalu di hotel tersebut.
Sosoknya sederhana dan sangat ramah, ketika berjumpa dengan siapapun, pria berdarah Bali ini selalu menyapa sehingga terasa sekali suasana keakraban. Rai Wirata juga kaya akan inovasi dan ide-ide brilian demi memajukan hotel yang ia pimpin saat ini serta demi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. ARAFURA News berkesempatan mewawancarai Rai Wirata di Swiss-Belhotel, Senin (8/8) dan dalam sesi wawancara tersebut, ia menyampaikan sejumlah program yang akan diusung terutama dalam ikut menyongsong hadirnya provinsi baru, Provinsi Papua Selatan.
“Saya berusaha memajukan hotel ini, tidak hanya sebagai hotel dengan brand ternama tetapi juga optimal dalam hal pelayanan dan kelengkapan fasilitas yang ditawarkan kepada tamu. Yang saya fokuskan, bagaimana memberikan suatu produk pelayanan terbaik sesuai dengan standar hotel kita,”terangnya.
Rai menambahkan, ia sudah bertugas di sejumlah kota besar di Indonesia bahkan luar negeri seperti di Negara Vietnam dan Afrika Selatan. Mendapatkan amanah menahkodai hotel berbintang di ujung timur nusantara, membuat hati seorang Rai Wirata sangat senang karena ia mengakui baru pertama kali ditugaskan di wilayah Papua.
Dirinya terkesan karena saat melihat Merauke untuk pertama kalinya, diakui Merauke daerah yang menyenangkan dan sangat tenang. Suasana yang penuh kedamaian begitu terasa dengan masyarakat yang hidup berdampingan meskipun heterogen. Merauke sedang berkembang saat ini dan sebagai pelaku bisnis di bidang perhotelan, pihaknya ingin terlibat langsung mendukung pembangunan yang ada khususnya di sektor pariwisata.
“Tantangan kami adalah, bagaimana mengeksplore market-market baru ke depan. Sedangkan untuk lingkup hotel sendiri, saya akan berupaya bersama para karyawan untuk melakukan pengembangan, baik dalam hal SDM maupun standar pelayanan,”ungkap Rai.
Seluruh karyawan mempunyai persamaan visi dan misi terkait standar yang harus dicapai dan pelayanan yang dilakukan demi memberikan kenyamanan kepada para tamu yang berkunjung maupun menginap.
Dalam hal sajian menu, pihaknya lebih menitikberatkan kepada menu nusantara di samping jenis menu lainnya yang dapat dikombinasikan. Setiap 6 bulan evaluasi akan dilakukan untuk mengetahui menu apa saja yang diminati masyarakat dan laku di pasaran sehingga makanan yang ditawarkan benar-benar sesuai dengan selera tamu. Rai menilai, potensi bisnis perhotelan di Merauke akan semakin berkembang seiring dengan hadirnya provinsi baru dimana Merauke menjadi pusat pemerintahan.
Tentu akan semakin banyak orang dari luar yang berkunjung ke Merauke dan ini menjadi peluang bagus. Rai juga tidak melupakan kehadiran media, oleh sebab itu ia akan menjalin kemitraan
dengan kalangan pers untuk dapat membantu menginformasikan tentang program-program hotel.
  Sebab menurutnya, media menjadi patner yang patut dipertahankan oleh hotel sehingga pihaknya akan intens menjalin kerja sama yang baik dengan para wartawan yang ada di tanah Anim Ha.**