Pasific Pos.com
HeadlineKota Jayapura

Pererat Tali Silaturahmi, Himpunan Keluarga Pangkep Rantau Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Ketua HKPR, DR. Makmur Tajuddin, S. Ag, SH, MM didampingi Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi HKPR, Ustadz H. Muhammad Taufik, S. Sos, I, M, Pd. Foto bersama Walkot Jayapura, Ir. H. Rustam Saru, MM dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. (foto Tiara).

Jayapura – Guna menjalin tali silaturahmi, Himpunan Keluarga Pangkep Rantau (HKPR) Kota Jayapura menggelar tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan dihadiri Wakil Wali Kota Jayapura, H. Ir. Rustam Saru, MM, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Keluarga Pangkep Rantau (HKPR), DR. H. Makmur Tajuddin, S.Ag, SH MM, Ketua Panitia Perayaan Maulid Nabi HKPR, H. Muhammad Taufik, S.Sos. I, M.Pd, serta beberapa Anggota DPRD Kota Jayapura, serta para sesepuh keluarga besar Pangkep, tokoh agama dan tokoh masyarakat asal Pangkep yang ada di Kota Jayapura, yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Darul Qur’an Wadda’wah (DQD) Argapura Bawa Kota Jayapura, Minggu, 14 November 2021.

Moment agung ini, merupakan pertama kalinya HKPR Kota Jayapura merayakan Maulid Nabi secara bersama, sehingga ini merupakan bentuk rasa syukur dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustam Saru, MM menyampaikan rasa syukur dan terimakasih karena dapat berada ditengah – tengah keluarga besar, Himpunan Keluarga Pangkep Rantau yang hari ini melakukan kegiatan perdana yaitu memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

“Ini tindakan positif terhadap keluarga Pangkep yang ada di rantau untuk mempersatukan mereka dan mendekatkan mereka, sehingga dari satu Paguyuban ini bisa hadir dan bersilaturahim dalam acara ini,” kata Walkot Jayapura, Rustam Saru kepada Pasific Pos, disela sela acara Maulid Nabi di Aula Ponpes Darul Qur’an Wadda’wah (DQD), Argapura Bawa Kota Jayapura, Minggu pagi 14 November 2021.

Menurut Rustam Saru, Ini tentu mempunyai nilai positif dalam rangka membangun hubungan baik dengan seluruh warga Pangkep yang ada di Kota Jayapura, sehingga dapat memperkokoh rasa persaudaraan dan persahabatan mereka.

Mantan Anggota DPR Papua ini berharap dengan hadirnya kerukunan Pangkep yang baru terbentuk ini, juga dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah.

“Misalnya dengan suasan Covid-19, HKPR ikut membantu menjaga protokol kesehatan (Prokes) serta membantu untuk mensosialisasikan tentang pentingnya Vaksinasi kepada masyarakat Pangkep. Sehingga keberadaan HKPR ini juga ada nilai tambah terhadap kontribusi di Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura,” ungkapnya.

Selain itu, Walkot Jayapura ini pun berharap kehadiran masyarakat Pangkep di Kota Jayapura ini juga dapat menjadi satu contoh kerukunan yang bisa menciptakan kedamaian, ketentraman, serta menjaga hubungan baik kepada siapa saja

“Yang terpenting, tetap menjaga silaturahmi kepada semua Paguyuban, serta agama sehingga harmonisasi tetap terjaga. Itu yang kami harapkan kepada masyarakat Pangkep rantau yang telah mengikuti perayaan Maulid Nabi pada hari ini,” harapnya.

“Jadi pertama, menjaga tali silaturahmi sesama antara himpunan pangkep sendiri, juga menjaga silaturhami dengan Paguyuban lainnya. Serta menjaga silaturahmi dengan pemerintah daerah, bahkan dapat menjaga dan menghormati agama lain. Sehingga ketentraman dan kedamaian dapat terjaga di Kota Jayapura ini,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Himpunan Keluarga Pangkep Rantau (HKPR), DR. H. Makmur Tajuddin, S.Ag, SH,MM berjanji akan terus berupaya mempersatukan seluruh warga Pangkep yang ada di Kota Jayapura ini.

Kendati demikian diakui, jika dalam organisasi HKPR ini masih ada satu yang mengklaim bahwa Pangkep itu masih ada sebutan lain yaitu Kompak.

“Nah, saya akan berkomunikasi dengan bapak H. Haerdar dan juga Ketua KKSS dan lainnya. Insya Allah dalam waktu dekat ini dan tidak ada halangan kita akan bertemu untuk menyatukan semua, yaitu menyatukan Pangkep menjadi lebih besar, menjadikan Pangkep pebih kuat. Jadi Insya Allah kita akan laksanakan pelantikan secara bersama-sama,” kata H. Makmur sapaan akrabnya.

Lewat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini, sebagai ketua terpilih, Makmur Tajuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Kearsipan pada Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, pertama menginginkan agar jalinan silaturahmi ini tetap berjalan dan tidak putus sampai disini saja.

“Yang kedua, saya akan melalukan pendataan buat keluarga Pangkep. Ketiga saya ingin kedepan agar warga Pangkep tidak boleh tidak bersekolah.
Mereka harus bersekolah paling tidak dia memiliki titel S1 dan saya akan upayakan bagaimana warga saya untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang digagas oleh Presiden Jokowi dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi,” paparnya.

Bahkan, selaku Ketua HKPR, Makmur Tajuddin juga siap memberikan kontribusi kepada pemerintah kota Jayapura, salah satunya dengan menghimbau kepada warga Pangkep untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan. Dan yang terpenting menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah.

“Jadi, warga Pangkep harus selalu menjaga kebersihan baik di sekitar lingkungan maupun di tempat-tempat lain, sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan. Tapi juga menjaga keamanan, terutama warga harus bisa menahan diri sehingga ketika ada masalah dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Dan yang paling penting selalu menjaga protokol kesehatan. Ini yang harus kita jaga semua,” tandas Makmur Tajuddin.

Kontribusi HKPR untuk Kota Jayapura, Makmur Tajuddin mengatakan, jika pihaknya berjanji akan memberikan kedamaian dan kebersihan. Apalagi disaat pandemic seperti ini.

“Khusus warga Pangkep, saya akan selalu ingatkan untuk tetap pakai masker jika hendak keluar rumah, menjaga jarak dan selalu cuci tangan. Hal ini kami lakukan untuk menjaga kesehatan kita bersama,” ujarnya.

Sementara itu, sebagai Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW HKPR Tahun 2021, Ustadz H. Muhammad Taufik, S. Sos, I.M.Pd mengatakan, meskipun sekarang sudah bukan lagi bulan Rabiul Awal, akan tetapi itu tidak apa-apa, namun yang terpenting hikmah dari pada peringatan Maulid Nabi itu.

“Artinya apa? bahwa peringatan Maulid Nabi itu, tidak mesti kita laksanakan di bulan Rabiul Awal, di akhir bulan pun kita masih bisa memperingati Maulid, karena acara Maulid ini adalah acara yang sifatnya peringatan bukan hari raya, ” jelasnya.

Dikatakan, selaku ketua panitia mewakili seluruh keluarga besar Himpunan Keluarga Pangkep Perantau mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak ibu yang sudah berkenan hadir pada kesempatan ini.

“Terkhusus kami ucapkan terimakasih banyak kepada Wakil Wali Kota Jayapura, bapak Ir. H. Rustam Saru, yang disela sela kesibukannya beliau mau menyempatkan diri untuk hadir di acara Maulid ini,” kata Ustadz Muhammad Taufik.

Namun diakui, jika persiapan dari peringatan Maulid Nabi ini sudah kurang lebih stengah bulan yang lalu.

“Ya, kita rencanakan dan Alhamdulillah pada kesempatan ini baru bisa terlaksana. Meskipun dilaksanakan secara sederhana tapi cukup meriah.
Mudah mudahan dengan hikmah peringatan Maulid Nabi yang telah disampaikan, ini bisa membawa manfaat dan menjadikan pelajaran dalam kehidupan kita sehari hari,” tuturnya.

Dijelaskannya, jika persiapan untuk melaksanakan Maulid Nabi ini, sudah dua pekan lalu dan cukup matang. Setelah pihaknya sampaikan kepada HKPR, kemudian terbentuklah sebuah panitia dan panitia itu lah yang bekerja untuk mensukseskan acara Maulid Nabi ini.

“Alhamdulillah sekarang sudah terlaksana dengan baik, lancar, aman dan tertib. Jadi dua pekan lalu persiapannya. Kita pun mengundang orang orang penting. Yaitu tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di Kota Jayapura ini. Baik itu dari instansi pemerintahan tapi juga beberapa Anggota DPRD Kota Jayapura,” ungkapnya.

Dengan terlaksananya Maulid Nabi HKPR ini, Ustadz H. Muhammad Taufik berharap, jalinan tali silaturahim ini semakin erat dan tidak terhenti sampai disini.

“Yang tadinya mungkin ada perpecahan kini kita bisa dieratkan kembali atau yang tadinya tidak ada kecocokan diantara kita, tapi lewat acara Maulid ini kita bisa mempererat kembali tali silaturahim ini. Jadi tujuannya seperti itu, kita mengadakan Maulid Nabi ini, dan juga bisa saling kenal dengan yang lainnya sesama orang Pangkep,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, jika perayaan Maulid Nabi adalah memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW dalam kalender Islam atau Hijriyah, yang dirayakan setiap 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. (Tiara).