Pasific Pos.com
Headline

Penyerahan 20 Traktor, Bupati Sebut Langkah Strategis Pemda Wujudkan Swasembada Pangan

MERAUKE,- Pemda Merauke terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian lokal. Minggu (18/5) Pemda Merauke secara resmi menyerahkan 20 unit traktor roda empat dalam rangka mendukung program optimalisasi lahan tahun 2025. Penyerahan berlangsung di balai kampung Bupul Indah, Distrik Elikobel secara simbolis kepada perwakilan tiga Distrik yakni Elikobel, Muting, dan Ulilin.

Selain itu juga kepada Ketua Brigade Pertanian Mulia Jaya yang turut dihadiri lebih dari 200 peserta, termasuk jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, para petani dari kelompok rani di wilayah tersebut. Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, dalam kesempatan itu menyampaika bahwa program tersebut merupakan salah satu langkah strategis Pemda dalam menghadapi potensi krisis pangan global dan mewujudkan swasembada pangan.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi melalui tiga program unggulan, yakni optimalisasi lahan, pompanisasi serta integrasi pertanian padi gogo dengan kelapa sawit. ”Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat. Program ini bukan hanya tentang ketahanan pangan, tetapi juga tentang pemberdayaan petani dengan teknologi pertanian moderen untuk meningkatkan produktivitas,” ujar bupati.

Dijelaskan, dalam rangka akselerasi pembangunan pertanian, untuk menghadapi perubahan iklim dan krisis pangan global maka pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengambil langkah strategis melalui tiga program utama yakni optimalisasi lahan rawa pompanisasi dan integrasi khususnya padi gogo dengan kelapa sawit, melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT) umpanisasi yang dilakukan di seluruh provinsi, salah satunya di Kabupaten Merauke.

“Kita lihat bersama bagaimana pemerintah pusat memprioritaskan ketahanan pangan di Merauke dengan program optimalisasi lahan. Tiga distrik mendapat target alokasi optimalisasi lahan seluas kurang lebih 5000 hektar, diikuti dengan operasi bantuan pemerintah berupa alsintan,”terangnya.

Ditambahkan, amanah dalam pengembangan pertanian nasional dititikberatkan pada terwujudnya peningkatan produksi pangan dan ketersediaan stok pangan guna mewujudkan ketahanan kemandirian dan kedaulatan pangan nasional.

Sementara itu Danrem174/ATW, Brigjen TNI Andy Setyawan mengungkapkan, program OPLA telah berhasil membangun saluran irigasi sekunder sepanjang 88 km yang dapat mengcover area persawahan seluas 2.993 hektar. Pembangunan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Dukungan traktor sebanyak 20 unit diharapkan dapat membantu mencapai hasil secara maksimal.(Iis)

Leave a Comment